visitaaponce.com

Atasi Kemacetan Pemkab Bandung Bangun Jembatan Khusus Kendaraan Roda Dua

Atasi Kemacetan Pemkab Bandung Bangun Jembatan Khusus Kendaraan Roda Dua
Pemkab Bandung menganggarkan Rp7,5 miliar dari APBD untuk membangun jembatan khusus sepeda motor di kawasan Rancamayar.(Dok.MI)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat (Jabar), akan membangun jembatan khusus kendaraan roda dua di Kawasan Rancamayar. Berdasarkan data dari Dinas Perhubugan (Dishub) setempat, Kawasan Rancamayar merupakan salah satu titik kemacetan, setiap hari lebih dari 9 ribu kendaraan melewati kawasan tersebut.

Pembangunan jembatan ini ditandai adanya ground breaking yang dilakukan Bupati Bandung Dadang Supriatna pada Selasa (10/10). Bupati berharap jembatan yang dibangun tersebut dapat bermanfaat bagi Masyarakat dan bisa membantu mobilitas masyarakat, baik perpindahan orang ataupun barang.

"Penyelesaian kemacetan di Kawasan Rancamayar merupakan sesuatu yang harus disegerakan. Saya menganggarkan Rp7,5 miliar dari APBD untuk membangun jembatan ini," jelasnya.

Baca juga: Alternatif Sumber Air Bersih, Perumda Tirtawening Kota Bandung Jajaki Kerja Sama Dengan Waduk Jatiluhur

Menurut Dadang, harusnya pembangunan jembatan roda dua Rancamanyar dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Hanya saja, setelah beberapa kali pengajuan belum mendapatkan respon yang positif, sehingga Pemkab Bandung menggangarkannya.

"Kita sudah beberapa kali mengajukan ke provinsi dalam hal ini BBWSC untuk segera membangun jembatan baru di Rancamanyar, namun karena tidak kunjung ada jawabannya. Dan juga laporan dari warga masyarakat yang sudah ramai, karena kemacetan yang luar biasa disini, maka saya minta Kadis PUTR untuk segera menganggarkan lewat APBD tahun 2023," ungkapnya.

Baca juga: Unpar Bandung Undang Tiga Bacapres Dalam Dialog Kebangsaan

Dadang berharap Pembangunan jembatan ini bisa cepat selesai dengan kualitas yang baik. Dia juga mengaku akan mengusulkan kembali kepada pihak Pemprov Jabar, terkait pembangunan jembatan roda empat di Rancamanyar, dan pembangunan jembatan Dayeuhkolot.

"Kalau bersurat kita sudah, nah sedang dikonsultasikan juga karena kembali lagi kewenangannya ada di Pemprov. Kita akan coba mendorong terus melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), karena keduanya membutuhkan anggarannya yang cukup besar," tambahnya.

Selain itu, Pemkab Bandung juga membangun gedung Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) senilai Rp23 miliar melalui APBD 2023, dengan lama pembangunan selama 180 hari kerja.

Ahli Muda Penata Kelola Bangunan Gedung dan Pemukiman, Perumahan, Bidang Bangunan Gedung DPUTR Kabupaten Bandung, Mohammad Harry Hardianto, bahwa gedung ini akan dibangun tiga setengah lantai dengan luas sekitar 3000 M2 dan saat ini progres sudah mencapai 5,7% dan dijadwalkan selesesai pada 28 Desember 2023.

"Gedung tersebut bakal diisi oleh berbagai organisasi kepemudaan dan olah raga seperti KNPI, KONI, Kormi, guna memudahkan koordinasi serta efisiensi berkaitan koordinasi pekerjaan," lanjutnya. (Z-3)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat