visitaaponce.com

Alternatif Sumber Air Bersih, Perumda Tirtawening Kota Bandung Jajaki Kerja Sama Dengan Waduk Jatiluhur

Alternatif Sumber Air Bersih, Perumda Tirtawening Kota Bandung Jajaki Kerja Sama Dengan Waduk Jatiluhur
Perumda Tirtawening Kota Bandung, menjajaki kerja sama dengan Waduk Jatiluhur, Purwakarta, untuk mencari alternatif air bersih.(MI/Ramdhani)

PERUSAHAAN Umum Daerah (Perumda) Tirtawening Kota Bandung, Jawa Barat, menjajaki kerja sama dengan Waduk Jatiluhur, Purwakarta, yang saat ini dikelola Perum Jasa tirta 2 (PJT2) untuk mendapatkan air bersih. Sebelum dilakukan kerjasama, Perumda Tirtawening mengajak anggota DPRD Kota Bandung meninjau langsung waduk Jatiluhur Purwakarta pada Selasa (10/10).

"Kami memang tengah mencari alternatif untuk mendapatkan air bersih dan alternatif terakhir untuk mendapatkan sumber air bersih berasal dari Waduk Jatiluhur," kata Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi di Bandung Rabu (11/10).

"Kami tertarik mengambil air baku dari Waduk Jatiluhur karena airnya tidak pernah surut, walaupun dalam konidis kemarau seperti sekarang ini. Selain itu, Waduk Jatiluhur juga sudah memiliki pengelola yaitu Perumda PJT2 mulai dari Saguling, Cirata dan terakhir Jatiluhur," jelasnya.

Baca juga: BPBD Klaten Siapkan 665 Truk Tangki Atasi Kekeringan, Baru 293 Truk yang Terpakai

Selain itu Sonny mengundng DPRD melihat cadangan air di cekungan Bandung ini, sebagai kondisi ril di saat puncak El Nino tetap ada air. "Kami  berharap jika memiliki cadangan air dari Jatiluhur, warga Kota  Bandung tidak akan kesulitan air saat musim kemarau. Memang dengan  mengambil air dari Jatiluhur sudah pasti memakan biaya cukup mahal, tapi pada prinsipnya pelayanan air bersih kepada masyarakat harus terpenuhi," ungkapnya.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar Dedi  Taufik, menginstruksikan agar semua jajarannya di 34 Samsat se-Jabar  berperan aktif dan berkolaborasi membantu warga yang terimbas  kekeringan, bisa berwujud menyediakan air bersih.

Baca juga: Warga Serang Alami Kekeringan, Sukarelawan Ini Salurkan Ribuan Lioter Air Bersih

"Kekeringan ini menjadi satu prioritas yang harus diselesaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Masalah kebutuhan air saat kemarau ini menjadi penting, karena ini salah satu kebutuhan primer. Kami siap berkolaborasi untuk menyelesaikan persoalan ini," ucapnya.

Bapeda juga sudah menginstruksikan kepada kepala Samsat untuk berkoordinasi dengan aparat pemerintah atau stakeholder setempat jika ada warga yang membutuhkan air. "Seperti tim Samsat Majalengka dan bjb sudah mendatangi beberapa wilayah yang kekurangan air seperti di Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, serta ke Desa Bongas Kulon dan Bongas Wetan dengan mengirimkan 17 mobil tangki air PDAM dengan kapasitas 6.000 liter," terangnya.

Tim Samsat Ciamis, kata Dedi, menyalurkan bantuan distribusi air bersih ke Desa Sukamantri, Kecamatan Panjalu. Semua ini akan berjalan di semua daerah. Tentu ini bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi masalah kekeringan ini. (Z-3)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat