Distribusi Beras SPHP Bulog Diperketat, Libatkan Satgas Pangan
![Distribusi Beras SPHP Bulog Diperketat, Libatkan Satgas Pangan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/03b923accdc936c5de267c4622111bd6.jpg)
PENGAWASAN distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog diperketat melibatkan satuan tugas pangan.
"Kami juga melibatkan kepala pasar dan koperasi pasar untuk melakukan pengawasan kepada pedagang pasar agar menjual sesuai harga eceran tertinggi (HET)," tegas Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang Dodot Tri Widodo, Kamis (19/10).
Sejauh ini, Perumda Tunas sebagai distributor beras SPHP telah menyuplai tujuh pasar, yaitu pasar Dinoyo, pasar Blimbing, pasar Gadang Lama, pasar Lesanpuro, pasar Oro-Oro Dowo, pasar Sukun, pasar Klojen dan pasar Besar.
Baca juga : Bulog Sulselbar Kekurangan Stok Beras
Pengecer sudah menjual sebanyak 33.720 ton beras bulog tersebut sejak 5 Oktober sampai sekarang. Pedagang menjual beras SPHP Rp54.500 per kemasan 5 kg. Pembelian dibatasi 2 kemasan atau 10 kg untuk sekali transaksi.
Sedangkan mekanisme distribusi beras SPHP hanya disalurkan ke pengecer di pasar-pasar tradisional. Para pengecer dilarang melakukan over sak, yakni mengganti kemasan atau memindahkan beras SPHP ke sak atau karung yang lain.
Baca juga : Mendagri Dorong Pemda Ikut Jaga Stok Komoditas Beras
Adapun sanksi atas pelanggaran ketentuan itu adalah pengecer tidak diberikan jatah untuk menjual beras SPHP. "Di depan toko beras ditampilkan HET Rp10.900 per kg atau Rp54.500 per 5 kg," ucapnya.
Pantauan di Pasar Bunulrejo, animo masyarakat dalam membeli beras SPHP sangat tinggi karena harga lebih murah ketimbang beras jenis lainnya.
Suwardi, pedagang di Pasar Bunulrejo, mengatakan beras paling murah adalah beras bulog. "Pembelinya banyak sehingga cepat habis bila tidak dibatasi 2 sak," tuturnya.
Ia mengungkapkan menerima kiriman beras SPHP sebanyak 100 sak per 2 pekan sekali. Beras sebanyak itu cepat terjual. (Z-4)
Terkini Lainnya
Harga Beras Penyumbang Deflasi Tertinggi di DIY
500 Warga Jakarta Terima Bantuan 2,5 Ton Beras dari PBB
Bapanas Tekankan Pentingnya Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah
HOKI Siapkan Capex Rp15 Miliar untuk Ekspansi Bisnis
Rencana Bulog Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja Diapresiasi
KPK Siap Turun Tangan Dalami Persoalan Demurrage Beras Bulog
Harga Beras Kembali Naik Rp500 per Kilogram di Kuningan
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Demurrage Beras Bulog: Anggota DPR Dorong Pengawasan Teknis Lapangan
Harga Beras Turun 4,4 Persen di Tingkat Grosir hingga Eceran
Ini HET Beras Premium Teranyar Sasar Delapan Wilayah
HET Beras Sulit Turun, Jokowi Ungkapkan Penyebabnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap