visitaaponce.com

Kunjungan Wapres di Kotawaringin Barat Jadi Momen Bersejarah

Kunjungan Wapres di Kotawaringin Barat Jadi Momen Bersejarah
Wakil Presiden Ma'ruf Amin.(Setpres)

KUNJUNGAN Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin ke Kabupaten Kotawaringin Barat di Provinsi Kalimantan Tengah, pada Selasa (24/10), menjadi salah satu momen bersejarah bagi masyarakat di Bumi Marunting Batu Aji. 

Kunjungan Wapres RI ke Pangkalan Bun dilakukan selama dua hari yaitu pada 24-25 Oktober 2023. 

Pada momen tersebut Wakil Presiden RI meresmikan Hotel Mercure Pangkalan Bun dan berkunjung ke Gedung Abdul Rasyid Tower, yang saat ini telah menjadi ikon baru di Kabupaten Kotawaringin Barat. 

Baca juga : Antisipasi El Nino Wapres Paparkan Tiga Instrumen Mitigasi

Saat yang bersamaan Wakil Presiden juga meresmikan proyek downstream PT Citra Borneo Utama, Tbk (CBUT) yang berada di Kawasan Industri PT Surya Borneo Industri (SBI) di Tempenek, Kecamatan Kumai. Perusahaan tersebut berada dalam naungan PT Citra Borneo Indah (CBI Group).

Untuk diketahui, CBI Group merupakan Perusahaan besar atau holding company milik Pengusaha Nasional asal Provinsi Kalimantan Tengah, Abdul Rasyid AS. 

Baca juga : Senyum Sumringah Petani Sambut Hasil Panen Melonjak Berkat Program Makmur

 

Perjalanan CBI Group

Sebagai salah satu putra daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Abdul Rasyid AS memiliki visi dan misi yang sangat jauh terdepan, ingin meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat Kalteng.

Perjalanan panjang yang dimulai sejak tahun 1999 sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit, CBI Group berkembang dan menjelma menjadi sebuah Group Perusahaan besar yang mendunia.

Perjalanan hampir 25 tahun ini, membuat jaringan bisnis CBI  semakin kuat dan berkembang di berbagai sektor industri dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada lima segmen usaha, yaitu perkebunan kelapa sawit; hilirisasi industri kelapa sawit; kawasan industri dan pembangkit tenaga listrik; angkutan laut; dan peternakan.

CBI Group memberikan dampak positif yang besar terhadap perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia, khususnya di Kalteng.

Seiring dengan meluasnya jaringan bisnis, CBI Group berkomitmen menerapkan prinsip bisnis yang berkelanjutan, yang berperan penting terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Setiap langkah bisnis yang dilakukannya diharapkan membawa perubahan bagi perekonomian nasional. 

CBI Group membawa perubahan sangat besar diwilayah operasionalnya, selain meningkatkan taraf hidup Masyarakat sekitar, Perseroan dianggap mampu telah mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta telah memberikan kontribusi yang
besar bagi daerahnya, melaui pembayaran pajak dan yang terbesar dan taat. Hal Ini merupakan karya nyata untuk negeri yang kami persembahkan.

Bahkan 2 unit bisnis CBI Group yaitu PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk (SSMS) dan PT. Citra Borneo Utama, Tbk (CBUT) saat ini sudah go public dengan melantainya 2 emiten tersebut di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selain sektor perkebunan kelapa sawit yang notabene merupakan industri hulu, CBI Group telah membangun industri hilirisarsi pengolahan kelapa sawit. Hal ini selaras dengan program pemerintah, agar Indonesia bisa menjadi salah satu pelaku utama dari bisnis produk turunan kelapa sawit. 

Selain itu, juga mendukung kebijakan pemerintah dalam penerapan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) hingga saat ini.

Melalui SSMS yang beroperasi secara komersial sejak tahun 2005, salah satu unit bisnis yang fokus mengembangkan usaha perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit senantiasa mendorong inovasi produknya dengan menghasilkan beragam produk turunan kelapa sawit diantaranya; Minyak Kelapa Sawit (CPO), Inti Sawit (PK) dan Minyak Inti Sawit (PKO). 

Selain itu, produk kelapa sawit kemudian diolah oleh CBUT yang menghasilkan berbagai produk turunan dari kelapa sawit, yaitu Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), Crude Palm Kernel Oil (CPKO), Palm Kernel Expeller (PKE), Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO), Refined, Bleached, and Deodorized Palm Olein (RBDPL), sesuai dengan permintaan pasar.

Program Berkelanjutan

CBI Group telah merumuskan program strategis keberlanjutan yang diterapkan pada seluruh aktivitas dan operasi Perusahaan. Strategi keberlanjutan Perseroan mengintegrasikan seluruh aspek LST (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan) yang berfokus pada tiga aspek, yaitu: People, Planet dan Profit.

Sejak tahun 2017, CBI Group berinisiatif untuk mendorong pekebun swadaya sekitar menerapkan praktik sawit berkelanjutan melalui pendampingan sertifikasi Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) kepada Asosiasi Petani Kelapa Sawit Mandiri (APKSM) dan BumDes Berkah Mulya Jaya Hingga saat ini ada sebanyak 900 pekebun swadaya dengan luasan mencapai 2,300 hektare telah bersertifikat RSPO.

Pendampingan yang dilakukan CBI Group ini tidak hanya sebatas mendapatkan sertifkat RSPO saja, namun bagaimana perusahaan bisa berkontribusi dalam peningkatan kapasitas dan keterampilan pekebun swadaya, peningkatan produktivitas hasil panen yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan pekebun sawadaya binaan.

Di bidang lingkungan, CBI Group berfokus pada praktik bisnis berwawasan lingkungan, di mana Perusahaan melakukan berbagai inisatif hijau seperti memanfaatkan limbah sawit sebagai sumber energi terbarukan, integrasi sawit-sapi untuk penggunaan pupuk organik dan ramah lingkungan.

Yang tak kalah penting, sejak tahun 2016, SSMS sebagai unit bisnis CBI Group berkolaborasi dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) menyediakan lahan seluas ± 2,000 hektar untuk area konservasi Orangutan dengan kapasitas 200 individu di Pulau Salat, Kabupaten Pulang Pisau. Area konservasi yang telah menampung sekitar 121 individu ini telah berhasil melepasliarkan 53 individu ke Taman Nasional.

Selain itu, CBI Group bersama 5 Kelompok Tani Hutan (KTH) di Kalimantan Tengah menjalin kemitraan dalam bidang penjagaan hutan kemasyarakatan. Melalui kemitraan ini, CBI Group turut berkontribusi dalam melestarikan kawasan dengan nilai  konservasi tinggi beserta keanekaragaman hayati yang ada dikawasan tersebut, mengingat adanya potensi ancaman perusakan yang tinggi akibat kebakarahn hutan, perambahan dan illegal logging.

Program Sosial

Guna berkomitmen dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, CBI Group telah mempunyai beberapa fasilitas pendukung seperti sarana Kesehatan sebanyak 13 Klinik, serta sarana Pendidikan sebanyak 18 sekolah, yang terdiri dari Pendidikan dasar (SD) hingga tingkat atas atau kejuruan (SMK). Selain itu, CBI Group telah berkolaborasi dengan Yayasan Abdul Rasyid atau Abdul Rasyid Foundation (ARF) dalam menjalankan aktifitas kegiatan sosialnya.

ARF merupakan sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, dan budaya. Yayasan ini juga didirikan oleh Bapak H. Abdul Rasyid AS pada 2015 lalu.

Berbagai program di bidang pendidikan, sosial, dan budaya aktif dilaksanakan guna memberikan kebermanfaatan untuk banyak pihak, khususnya masyarakat di Kalimantan Tengah.

Abdul Rasyid Foundation berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi negeri, sesuai dengan cita-cita. Haji Abdul Rasyid AS, menjadi pengusaha bermartabat, dan ingin berbakti, mengabdi dan berkontribusi untuk kemajuan Kalimantan Tengah untuk
Indonesia. (RO/Z-4)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat