visitaaponce.com

Lagi WNA Kembali Terlibat Keributan di Bali

Lagi! WNA Kembali Terlibat Keributan di Bali
WNA terlibat keributan di Bali(Screensho)

PUBLIK Bali dihebohkan dengan viralnya video berdurasi sekitar 27 detik melalui beberapa platform digital di Bali. Dalam video itu diperlihatkan ada dua WNA yang dikeroyok massa secara beramai-ramai dan sangat tragis. Saat ditelusuri, peristiwa ini terjadi di kawasan wisata Canggu Bali pada Senin tengah malam (23/10) lalu. 

Kasi Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Sudana membenarkan jika kasus tersebut terjadi di Canggu Bali atau tepatnya di Jl Pantai Berawa No. 88, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. 

"Kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian dari Polres Badung. Korban dan pelaku sudah dimintai keterangan," ujarnya saat dikonfirmasi Rabu sore (25/10). 

Baca juga : Dua WNA Jadi Tersangka Pembuangan Limbah B3 di Perairan Kepulauan Riau

Menurut Sudana, pemukulan tersebut berawal dari kesalahpahaman baik pelaku maupun korban. Dua korban berasal dari Australia yakni Milard Joseph Said (MJS) dan Maroun Mardini (MM). Kedua WNA Australia tersebut terlibat keributan dengan petugas keamanan sebuah tempat hiburan di Bali. 

Baca juga : Polres Jaksel Tetapkan Status DPO Pada WNA Pelanggan Prostitusi Anak

Para petugas keamanan yang terlibat atau yang memulai atau penyebab keributan antara lain Made Ari Saputra (MAS), Herman (H). Keributan berawal dari salah seorang WNA meminta tolong kepada petugas keamanan (MAS) untuk mencarikan taksi. 

Saat mendapatkan taxi, salah satu teman WNA mengendarai sepeda motor mau keluar dari areal parkir namun salah jalan atau jalur. Karena salah jalur keluar, MAS menegurnya baik-baik agar tidak terjadi kecelakaan di areal parkir. 

"Rupanya WNA tersebut tidak terima ditegur dan marah-marah. Bukan hanya marah, tetapi H selaku supervisor security ingin menjelaskan secara baik baik, malah didorong oleh WNA bernama MJS sampai terjatuh," ujarnya.

Tidak terima dengan perlakuan terhadap seniornya tersebut, MAS berteriak minta tolong warga yang sedang lewat karena kedua WNA tersebut berlari ke luar areal parkir. Bahkan, salah satu WNA sempat memukul pipi kanan H sebelum berlari keluar. 

"Karena melihat kedua WNA itu ingin kabur, maka MAS berteriak. Maka terjadilah kasus pengeroyokan di luar areal parkir secara beramai-ramai," ujarnya. 

Sebab, petugas keamanan dan warga yang ada di sekitar tempat kejadian berusaha mengejar sampai ke jalan raya dan sempat terjadi kekerasan terhadap kedua WNA tersebut oleh masyarakat yang ada di dekat lokasi. Kemudian H selaku security supervisor security menghubungi Polsek Kuta Utara. 

Aparat datang untuk mengamankan pelaku guna menghindari hal hal lain yang tidak diinginkan. Team UKL Polsek Kuta Utara membawa kedua WNAtersebut untuk berobat ke RSU Mangusada.

Setelah menjalani pengobatan, keduanya kembali dibawa ke Polsek Kuta Utara dan disarankan untuk membuat laporan kepolisian. Namun keduanya menolak untuk membuat laporan dengan alasan tidak mempermasalahkan hal tersebut. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat