Dinsos Terus Selesaikan Masalah Kesejahteraan Sosial di Makassar
SELAMA 2023, Dinas Sosial Kota Makassar, mengamankan sebanyak 431 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), setelah membentuk tim khusus patroli untuk menekan angaka masalah sosial di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Armin Paera menjelaskan, PMKS yang berhasil ditangkap akan ditampung sementara di Rumah Penampungan Trauma Center (RPTC).
"Mereka akan menerima bimbingan dan pelatihan keterampilan yang mampu membantu mereka memperoleh pekerjaan guna meningkatkan taraf hidup mereka. Upaya yang telah dilakukan oleh Dinsos Makassar ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan sosial yang berkelanjutan kepada PMKS di kota Makassar," urai Armin.
Baca juga: Dinsos Cianjur Belum Miliki Data Terkini Angka Kemiskinan
Dia menegaskan, Dinas Sosial terus beupaya menekan angka PMKS di Kota Makassar, dengan terus melakukan razia, dan dengan itu yang terjaring mengalami penurunan signifikan dari bulan ke bulan selama tahun ini.
"Penangkapan anak jalanan pada Juni sebanyak 64 anak jalanan yang terjaring, sedangkan pada Oktober ini mengalami penurunan menjadi 12 orang. Pengemis yang diamankan pada Juni sebanyak 16 orang, dan alhamdulillah pada Oktober menurun menjadi 8 orang.
"Selama tahun ini, penjaringan razia juga mencakup Wanita Tuna Susila (WTS) sebanyak 37 orang, waria 6 orang, orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) sebanyak 78 orang, dan lansia terlantar sebanyak 55 orang," jelas Armin.
Keberhasilan ini menurutnya, diperoleh berkat dedikasi tim khusus yang telah dibentuk oleh Dinsos Makassar yang massif berpatroli untuk menekan jumlah PMKS yang berkeliaran dan segera menindaklanjuti dengan rehabilitasi bagi mereka yang terjaring razia.
Baca juga: Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Makassar Hanguskan Belasan Rumah
Tim khusus ini termasuk tim reaksi cepat (TRC) Saribattang yang massif melalukan patroli anjal-gepeng di titik-titik rawan, tim kupu-kupu malam (Kumal) yang berpatroli pada penginapan-penginapan yang terindikasi adanya aktivitas prostitusi.
"Serta tim khusus yang berjaga di 9 posko di titik-titik yang dinilai rawan aktivitas PMKS. Hal ini telah membantu menciptakan kehadiran yang lebih kuat dan pengawasan yang efektif di lokasi-lokasi potensial," sambungnya.
Armin menekankan pencapaian ini juga tak lepas dari kerjasama erat antara Dinsos Makassar, Polrestabes Makassar, dan Satpol PP Makassar yang terus melaksanakan patroli PMKS di Kota Makassar. (Z-6)
Terkini Lainnya
Peringati RSM World Day 2023, RSM Indonesia Edukasi Anak Jalanan
CCEP Indonesia-KFC Indonesia Gelar Buka Bersama dan Donasi di 8 Kota
Kepedulian Fanny Afarecido, Istri David da Silva, sang Penyayang Anak Jalanan
Perjuangan Rais Bawono Hady Rawat Bayi Dibuang dan Anak Jalanan
Kepulangan Jemaah Haji Kloter 5 Makassar yang Pesawatnya Sempat Terbakar Disambut Hangat
Empat Mahasiswa Unhas Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus
Mobil Lorong Layani Keadaan Darurat Warga Makassar Gratis 24 Jam
Tiba Di Tanah Air, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tampil Dengan Pakaian Nyentrik
PJ Sekda Makassar Buka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Makassar Ditetapkan Sebagai Salah Satu Kota Terbahagia di Dunia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap