visitaaponce.com

Literasi Keuangan di Kalteng Rendah, Adapundi Gelar Edukasi

Literasi Keuangan di Kalteng Rendah, Adapundi Gelar Edukasi
Adapundi bersama peer-to-peer lain menyelenggarakan seminar keuangan di Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah.(Dokpri.)

KONDISI global yang berangsur pulih pascapandemi sejak awal 2023 mulai diikuti gerak roda perekonomian. Disrupsi digital memunculkan berbagai inovasi, termasuk di bidang keuangan dalam bentuk financial technology (fintech). 

Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai keuangan digital, khususnya di Kalimantan Tengah, PT Info Tekno Siaga (Adapundi) bersama peer-to-peer lain menyelenggarakan seminar keuangan di Palangkaraya pada Jumat (27/11/2023). Seminar yang mengusung tema Kiat Optimalkan Teknologi Digital Masa Kini bertujuan memberikan pengetahuan tentang fintech, pengenalan produk dan layanan, hingga kiat mengelola keuangan dengan bijak.

Narasumber yang hadir dalam sesi talkshow di Universitas Palangkaraya merupakan sosok yang piawai dalam industri fintech. Head of Operation Adapundi Minerva Agustiani melihat bahwa saat ini ialah waktu yang ideal untuk meningkatkan pemahaman tentang keuangan digital. "Sangat penting bagi kita secara pribadi untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang risiko, manfaat, dan tantangan yang terkait dengan penggunaan layanan fintech lending agar kita dapat menggunakan teknologi ini dengan bijaksana," ujarnya. 

Baca juga: Baznas Salurkan Beasiswa dan dan Paket Logistik Keluarga di Yogyakarta

Penggunaaan teknologi keuangan digital (fintech) semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, harus diakui masih diperlukan kerja, ruang, dan waktu dalam hal pemerataan informasi dan literasi. 

Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan di Provinsi Kalimantan Tengah masih rendah hanya mencapai 32,73%. Berangkat dari situasi tersebut, diperlukan upaya berkelanjutan demi percepatan dan perluasan literasi keuangan secara merata. Di Indonesia, kehadiran fintech telah membantu masyarakat dan menjadi bagian dalam kehidupan keseharian. Fintech juga menyediakan kemudahan finansial mulai dari layanan perbankan secara personal, akses permodalan, hingga aktivitas transaksi sehari-hari.  

Baca juga: Menko PMK Siap Wujudkan Yahukimo Sebagai Daerah Lumbung Pangan Papua Pegunungan

Lembaga-lembaga keuangan memiliki peran penting untuk membantu masyarakat memahami konsep keuangan melalui berbagai kegiatan edukatif. Hal ini juga turut mendukung program dan target dari Pemerintah, terkait pemberdayaan ekonomi secara makro maupun mikro. Melanjutkan komitmen sebagai lembaga keuangan resmi di bawah OJK, Adapundi terus menggiatkan dan membuka ruang edukasi sekaligus diskusi bersama generasi muda. Literasi keuangan digital dapat menjadi bekal generasi muda sekaligus menyiapkan potensi bonus demografi yang berpengetahuan dan bijak dalam mengelola keuangan secara digital. 

Adapundi optimistis edukasi langsung kepada mahasiswa sebagai agen perubahan, efektif sebagai media sosialiasi, dan memperluas pengetahuan tentang fintech dan penggunaannya. Tingginya animo dan antusiasme peserta seminar di Universitas Palangkaraya mendorong Adapundi untuk menggelar kegiatan serupa di beberapa kota besar lain. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat