visitaaponce.com

KOTA Solo di Provinsi Jawa Tengah, memperbanyak wahana wisata baru, bersamaan diresmikannya Tirtamas Waterpark, Kentingan, Jebres. Proyek senilai Rp50 miliar yang berlokasi di belakang Taman Solo Safari, Jurug itu, sempat mangkrak hingga satu tahun lebih, sebelum akhirnya dituntaskan fase satu, yang ditandai dengan peresmian pembangunan pada Jumat (17/11).
    
Masyarakat diyakini akan tumpah ruah di wahana permainan air tersedia di Tirtamas yang bersebelahan dengan Bengawan Solo, yang lagunya populer dinyanyikan mendiang sang maestro Gesang. Wahana itu bisa diakses pengunjung setiap hari pukul 07.00 WIB sampai 18.00 WIB.
  
Dari yang sudah tuntas dibangun, masyarakat yang ingin berekreasi dapat memanfaatkan kolam splash untuk anak-anak, tower slide, dan kolam arus. Lalu ada seluncuran dengan ketinggian mencapai 9 meter.

Solo Tirtamas Waterpark memiliki kolam splash untuk anak-anak, tower slide, kolam arus, dan seluncuran dengan ketinggian mencapai 9 meter. (Dok: MI/Widjajadi)

Baca juga : Solo Safari dan Lawu Park Jadi Prioritas Kunjungan di Solo Raya
  
"Pembangunan fase satu menggunakan lahan sekitar dua hektare. Sedangkan total lahan yang dikelola Solo Summerland Tirtamas Water Park sekitar 39.000 meter persegi," terang Direktur Operasional Solo Summerland Tirtamas Water Park, Carlo Biran di depan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.
  
Dia meyakinkan, bahwa bulan depan ( Desember 2023) pihaknya sudah bisa memulai pembangunan tahap kedua. Kalau tidak terganggu cuaca bisa diselesaikan dalam waktu 1,5 tahun.   
  
Baca juga : Tempat Wisata di Yogyakarta dan Solo yang Wajib Disambangi!
  
"Kami sejauh ini terkendala kondisi lahan yang turun 15 meter. Membangun satu kolam dengan terasering yang membuat lama," ungkap Biran kepada wartawan.
  
Carlo menegaskan, fase satu Summerland Tirtamas sempat molor akibat pandemi Covid-19. Sejumlah kontraktor dari luar kota kesulitan mengirim material selama pandemi Covid-19.
  

Penghijauan di sekitar lokasi wisata Solo Summerland Tirtamas

Pembangunan Solo Summerland Tirtamas sempat molor akibat pandemi Covid-19.  (MI/Widjajadi)

Sebagai pusat wisata permainan air, Tirtamas Water Park termasuk panas. Karena itu pihak pengelola harus menghijaukan dengan sejumlah tanaman, agar ke depan menjadi lebih hijau dan rindang.

Direktur Utama Artha Tirta Mulia Mulyono Sadeli meminta maaf atas mundurnya jadwal peresmian dua tahun terakhir. Pihaknya berkomitmen dengan akan melanjutkan pembangunan fase kedua.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Solo Budi Murtono mengatakan,  Solo Summerland Tirtamas Water Park adalah bentuk Kerjasama pemanfaatan (KSP) selama 30 tahun sejak, Jumat (24/7/2020). Setelah itu, asetnya bisa dikelola Pemkot Solo.
  
Pemkot Solo dipastikan mendapatkan sejumlah keuntungan, antara lain bagi hasil setiap tahun, pajak bumi bangunan, pajak hiburan, dan pajak restoran. Pemkot Solo sudah mendapatkan kontribusi Rp200 juta per tahun sejak 2020.   
  
Sementara itu sejumlah masyarakat menyambut baik munculnya wahana permainan air Tirtamas Water Park. " Kalau tidak mahal dan menyenangkan, pasti akan banyak dikunjungi masyarakat atau pelancong," ungkap Trimulyono, salah seorang pelatih renang di Solo (Z-4)