visitaaponce.com

Polisi Selidiki Penyerangan KKB Papua terhadap Lima Pekerja Puskesmas

Polisi Selidiki Penyerangan KKB Papua terhadap Lima Pekerja Puskesmas
Ilustrasi.(Dok MI.)

KELOMPOK Kriminal Bersenjata (KKB) kembali beraksi dengan menyerang warga sipil di Kampung Jambul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, pada Jumat (24/11). Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan kejadian tersebut. 

Ia mengatakan, kejadian itu berawal dari seorang saksi yang melaporkan penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap pekerja bangunan Puskesmas Beoga Barat. "Sekitar pukul 16.30 WIT seorang saksi melaporkan kejadian tersebut ke Koramil 1717-03 Beoga bahwa ada penyerangan yang dilakukan KKB terhadap pekerja bangunan puskesmas," kata Benny dalam keterangannya, Sabtu (25/11).

Setelah menerima informasi tersebut, aparat gabungan TNI-Polri berkoodinasi dengan para tokoh setempat untuk melaksanakan evakuasi korban dari TKP menuju Kampung Milawak, Distrik Beoga. "Dari kejadian tersebut tiga orang meninggal dunia dan dua orang terluka," ujarnya.

Baca juga: 3 Orang Tewas di Papua Diserang KKB

Adapun untuk korban meninggal dunia, yakni Suyanto, 40, mengalami luka tembak di bagian kepala dan luka tembak di lengan kiri. Sedangkan dua lainnya, yakni Satiman, 40, mengalami luka tembak di pelipis kanan dan luka tembak di lengan kiri, dan Triyono, 50, mengalami luka tembak di ujung mata kanan dan di bahu kanan.

"Para korban yang meninggal dunia telah disemayamkan di Puskesmas Beoga dan selanjutnya akan dievakuasi ke RSUD Mimika untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," tuturnya.

Baca juga: Kapolda NTT Beri Penghormatan Terakhir kepada Anggota Brimob yang Gugur di Papua

Sementara itu, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan, saat ini Satgas Ops Damai Cartenz 2023 bersama Polres Puncak tengah melakukan penyelidikan kasus penyerangan tersebut.

"Saat ini aparat gabungan tengah melakukan penyelidikan dan akan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku penyerangan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan dua terluka," ujar I Nyoman. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat