Erupsi, Gunung Anak Krakatau di Lampung Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter
![Erupsi, Gunung Anak Krakatau di Lampung Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/1946db4ea5ce3cc16c1fcfbdfa517368.jpg)
GUNUNG Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali mengeluarkan erupsi pada Senin (4/12) siang pukul 12.41 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pada Senin, pukul 12.41 WIB.
Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 71 milimeter dan durasi lebih kurang 1 menit 50 detik. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah tenggara.
Baca juga : Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Setinggi 1.200 Meter
Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, Senin mengatakan Gunung Anak Krakatau kini berada pada status level III atau siaga.
PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.
Baca juga : Tinggi Asap Gunung Anak Krakatau Capai 150 M, Masyarakat Dilarang Mendekat
Ia mengatakan pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau terdapat di Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.
Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius 5 kilometer.
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," katanya.
Baca juga : PVMBG: Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu Setinggi 750 Meter
Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.
Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusan nya berkisar antara satu sampai enam tahun.
Gunung anak Krakatau yang berada di perairan selat Sunda Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin telah mengeluarkan erupsi sebanyak 8 kali. (Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Setinggi 1.200 Meter
Pengawasan 3 Gunung Aktif Diperketat
Masyarakat Pesisir Diimbau Waspadai Erupsi Gunung Anak Krakatau
Wapres Ma'ruf: Alat Deteksi Tsunami Harus Segera Diperbaiki
Ini Beberapa Tipe Letusan Gunung Api di Dunia
Bank Indonesia Buka Gerai Penukaran Uang di Atas Kapal Feri
Tinggi Asap Gunung Anak Krakatau Capai 150 M, Masyarakat Dilarang Mendekat
PVMBG: Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu Setinggi 750 Meter
Wisatawan Dilarang Mendekat karena Gunung Anak Krakatau Erupsi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap