Ini Beberapa Tipe Letusan Gunung Api di Dunia
GUNUNG Anak Karakatau dilaporkan mengalami erupsi yang cukup besar pada Jumat malam (10/4/2020), dengan ketinggian letusan mencapai lebih 500 meter di atas puncak gunung.
Merujuk situs Magma Indonesia Kementerian ESDM, pada Jumat (10/4), terpantau bahwa erupsi gunung itu terjadi dua kali yaitu pada pukul pukul 21.58 WIB dan pukul 22.35 WIB, dengan tipe letusan strombolian yang diikuti dengan semburan lava pijar secara berkala (periodik) dari kubah magma dangkal.
Istilah strombolian ini terinspirasi dari Gunung Stromboli yang berada di Italia.
Selain tipe letusan strombolian, berikut adalah tipe-tipe letusan lain dari gunung berapi yang biasanya terjadi di Indonesia, yang disarikan dari situs geology.com.
1. Letusan Tipe Hawaiian
Erupsi tipe ini memiliki ciri khas berupa lava pijar yang menyembur layaknya air mancur dan diikuti dengan terbentuknya aliran lelehan lava di antara celah-celah gunung. Erupsi jenis ini terjadi secara berkala dalam kurun waktu yang relatif panjang.
Penamaan erupsi tipe Hawaiian ini terinspirasi dari karakteristik beberapa gunung di kepulauan Hawaii yang memiliki tipe sejenis. Di antaranya adalah Gunung Mauna Loa, Mauna Ke,a dan Kilauea.
Baca juga: Tipe-tipe Letusan Gunung Berapi
2. Letusan Tipe Vulkanian
Letusan jenis ini merupakan tipe erupsi yang memiliki dampak kerusakan cukup besar. Karakteristik erupsi tipe ini adalah tekanan gas yang besar akibat terjadinya sumbatan di saluran vulkanik dalam kubah magma, sehingga memicu lontaran material vulkanik dari dalam gunung. Biasanya erupsi tipe ini disertai dengan suara dentuman yang cukup keras.
Erupsi ini terinspirasi dari kisah letusan Gunung Vulcano yang memorak-porandakan Pulau Vulcano di sebelah utara Italia pada 1888-1890.
3. Letusan Tipe Plinian
Letusan gunung berapi yang paling berbahaya dari semua jenis yang ada di dunia adalah letusan tipe Plinian. Letusan ini memiliki daya rusak yang sangat dasyat, bahkan dapat melenyapkan seluruh badan gunung seperti yang terjadi pada Gunung Krakatau (1883) dan Gunung St. Helen (1980).
Akibat sejumlah besar energi yang dilepaskan maka material yang dikeluarkannya pun dapat terlempar sejauh hingga 50 km. Selain itu, letusan tipe ini juga memiliki ciri khusus, yaitu terbentuknya kolom erupsi yang berbentuk menyerupai jamur atau kembang kol (mirip dengan ledakan nuklir).
Baca juga: Pagi Ini, Gunung Merapi Luncurkan Tiga Kali Awan Panas
4. Letusan Tipe Surtseyan
Erupsi Surtseyan adalah sejenis erupsi hidromagmatik, di mana magma berinteraksi dengan air hingga menimbulkan sebuah reaksi eksplosif. Dalam kebanyakan kasus, letusan bertipe Surtseyan terjadi pada gunung berapi yang berada di bawah laut.
Tipe erupsi jenis ini mirip dengan Strombolian, namun memiliki skala yang lebih eksplosif, akibat dari pertemuan antara magma dengan air secara langsung yang dapat memecah permukaan air.
Contoh letusan bertipe Surtseyan yang sering dirujuk adalah letusan Gunung api bawah laut Surtsey di lepas pantai selatan Islandia yang meletus pada 1963 dan 1965. (M-4)
Terkini Lainnya
1. Letusan Tipe Hawaiian
2. Letusan Tipe Vulkanian
3. Letusan Tipe Plinian
4. Letusan Tipe Surtseyan
Erupsi Gunung Lewotolok Jangkau 500 Meter di Luar Kawah
3 Gunung Berapi Erupsi Hari ini, Badan Geologi Minta Masyarakat Jangan Banyak Beraktivitas
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 5 Kali dalam 9 Jam
Gunung Semeru Erupsi 6 Kali pada Kamis Pagi 4 Juli 2024
Gunung Ibu Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 600 Meter di Atas Puncak
Indofest 2024, EIGER Adventure Adakan Promo Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
Peneliti OceanX Temukan Rangkaian Gunung Bawah Laut Indonesia
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Gunung Kunir dan Kopi Benowo, Cita Rasa dan Pesona di Ujung Batas Purworejo
10 Contoh Gambar Pemandangan Alam yang Mudah Ditiru
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap