visitaaponce.com

Produksi Padi Kalimantan Selatan Mengalami Meningkat 18.560 Ton

Produksi Padi Kalimantan Selatan Mengalami Meningkat 18.560 Ton
Ilustrasi - Produksi padi di Kalimantan Selatan mengalami kenaikan.(MI/Palce)

PRODUKSI padi di Provinsi Kalimantan Selatan mengalami peningkatan sebesar 18.560 ton pada 2023 atau sebesar 835.280 ton, dibandingkan tahun sebelumnya 819.430 ton.

"Walau sepanjang tahun beberapa daerah sentra pertanian dilanda bencana seperti banjir, kekeringan, dan hama namun produksi padi dan beras Kalsel mengalami peningkatan," tutur Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalsel, Imam Subarkah, Selasa (12/12). 

Jika dijadikan beras maka produksi beras Kalsel sepanjang 2023 sebesar 494.220 ton. Meningkat 9.390 ton dari produksi sebelumnya 484.830ton. "Melihat angka ini maka Kalsel mengalami surplus produksi," ujarnya.

Baca juga: Oranje Nassau, Situs Pertambangan Batubara Tertua Peninggalan Belanda

Namun untuk luas tanam padi mengalami penurunan 3.140 hektare dari 214.910 hektare pada 2022 menjadi 211.770 hektare pada 2023.

Terkait program gerakan nasional antisipasi el nino seluas 62.880 hektare di Kalsel hingga kini sudah terealisasi seluas 56.219 hektare atau 89,1%. Beberapa daerah berhasil melampaui target, namun beberapa daerah seperti Kabupaten Banjar, Tabalong, dan Tanah Bumbu realisasinya rendah.

Baca juga: 6 Daerah di Kalimantan Selatan ini Miliki IKLH Rendah

Memasuki musim penghujan sekarang ini sejumlah daerah terutama wilayah pegunungan mulai memasuki musim tanam padi gunung. Padi gunung yang ditanam masyarakat suku dayak ini (berladang) akan memasuki musim panen pada April-Juni 2024. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat