Pematang Siantar Waspadai Pneumonia Mycoplasma, Rumah Sakit Diminta Siaga
UNTUK mengantisipasi terjadinya penyakit Mycoplasma Pneumonia, Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Kesehatan menerbitkan Surat Edaran (SE) Kewaspadaan Penyakit Mycoplasma Pneumonia, menyusul telah ditemukannya dua kasus di Kota Medan.
Mycoplasma merupakan penyebab umum infeksi respiratori sebelum masa Covid-19. Pathogen ini memiliki periode inkubasi yang cukup lama dan penyebarannya memerlukan waktu yang cukup lama sehingga disebut Walking Pneumonia.
Mycoplasma merupakan salah satu penyebab Pneumonia di masyarakat yang paling banyak dampaknya pada anak-anak.
Baca juga : Dua Kasus Mycoplasma Pneumonia seperti di Tiongkok Ditemukan di Medan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar Irma Suryani mengatakan terkait hal itu perlu dilakukan kewaspadaan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya penyakit Mycoplasma Pneumonia di Kota Pematang Siantar.
"Surat edaran itu ditujukan kepada Direktur RS se-Kota Pematang Siantar, Kepala Rumkit Tingkat IV, dan Kepala Puskesmas se-Kota Pematang Siantar," kata Irma, Selasa (12/12).
Baca juga : Pneumonia di Tiongkok Tidak Misterius
Adapun beberapa hal yang perlu dilakukan oleh Puskesmas dan rumah sakit (RS), yakni: penguatan surveilans Pneumonia dan ILI serta peningkatan pencatatan dan pelaporan ISPA, Pneumonia dan ILI melalui SKDR; serta melakukan edukasi kepada masyarakat terkait PHBS untuk pencegahan penyakit infeksi saluran pernapasan akut.
Kemudian, melaporkan penemuan kasus melalui aplikasi SKDR melalui link https://skdr.surveilans.org, atau nomor WA PHEOC 087777591097 atau email: [email protected] dan ditembuskan ke Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar.
Terakhir, lanjut Irma, memperkuat kewaspadaan standar dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di Fasyankes.
Dia menambahkan untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru yang akan terjadi mobilisasi masyarakat, dia menganjurkan masyarakat agar menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit, tinggal di rumah sakit, memakai masker sebagaimana mestinya, memastikan ventilasi dengan baik, perilaku PHBS (cuci tangan pakai sabun), dan segera ke Fasyankes terdekat jika ada tanda gejala batuk dan kesukaran bernafas. (Z-4)
Terkini Lainnya
Cegah Wabah Pneumonia dengan Vaksinasi dan Perilaku Hidup Bersih Sehat
Dua Kasus Mycoplasma Pneumonia seperti di Tiongkok Ditemukan di Medan
4 Rumah di Pematang Siantar Kebakaran, Bapak dan Anak Tewas Terbakar
Pelebaran Jalan Exit Toll Pematangsiantar Sumut Buat Pasokan Air Warga Terganggu
Regulator Harus Gencar Edukasi dan Deteksi Dini untuk Hindari Penipuan dengan QRIS
Naik Kelas, Ratusan UMKM Pematangsiantar Diberi Edukasi Agar Go Digital
Ditendang Geng Motor, 2 Pria di Pematangsiantar Tewas Tenggelam di Parit
Kembalikan Formulir, Bakal Calon Wali Kota Pematangsiantar Fawer Sihite Siap Gabung NasDem
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap