Dua Kasus Mycoplasma Pneumonia seperti di Tiongkok Ditemukan di Medan
![Dua Kasus Mycoplasma Pneumonia seperti di Tiongkok Ditemukan di Medan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/28dbc163950b64886b80bac86a115d82.jpg)
PEMERINTAH Kota Medan melalui Dinas Kesehatan, menemukan dua kasus Mycoplasma Pneumonia di Kota Medan. Mycoplasma Pneumonia merupakan penyakit yang beberapa waktu terakhir menyerang ratusan anak di Tiongkok.
Hal itu diketahui setelah Dinkes Medan mendapatkan laporan dari rumah sakit swasta di Kota Medan yang menangani dua pasien tersebut.
“Dapat kami sampaikan, hingga saat ini sudah ada dua kasus Mycoplasma Pneumonia yang dilaporkan dari rumah sakit swasta di Kota Medan,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Medan, dr. Pocut Fatimah Fitri, Selasa (12/12).
Mycoplasma Pneumonia tersebut menimpa seorang anak berumur 1 tahun 10 bulan dan anak berumur 8 tahun 8 bulan.
Baca juga: Kasus Mycoplasma Ditemukan di DKI, Dinkes Himbau Warga Tidak Panik
“Pasien datang dengan gejala batuk, flu dan demam. Setelah diperiksa oleh dokter yang merawat ternyata ditemukan penyakit Mycoplasma Pneumonia,” ujar Fatimah.
Fatimah juga mengatakan para pasien dirawat selama 2 sampai 3 hari dan akhirnya sembuh dan kini mereka sudah boleh pulang. Kasus pertama ditemukan pada 28 November 2023 dan kasus kedua ditemukan pada 8 Desember 2023 yang lalu. Dia juga menambahkan kalau tracing telah dilakukan terhadap keluarga pasien.
Baca juga: 6 Pasien Mycoplasma Pneumonia Dinyatakan Sembuh
“Tidak ada ditemukan adanya keluarga yang baru pulang dari luar negeri, juga tidak ada yang sakit. Berarti anak ini aja yang kondisinya lagi sakit,” papar Fatimah.
Fatimah menyebutkan penyakit dengan gejala Mycoplasma Pneumonia ini cukup banyak.
“Dari 41 puskesmas yang kita terima laporannya, untuk bulan September ada 28.132 kasus, bulan Oktober cenderung turun menjadi 26.807 kasus. Sedangkan untuk bulan November masih kita data,” ungkapnya.
Penyakit Mycoplasma Pneumonia memiliki gejala yang sangat umum seperti demam, flu, dan batuk. Sehingga jika tidak ada pemeriksaan lebih lanjut penyakit Mycoplasma Pneumonia biasanya tidak terdeteksi. Sayangnya, biaya untuk memeriksanya juga cukup mahal saat ini, bisa sampai Rp1 hingga 2 juta.
“Memang untuk memeriksanya masih mahal dan BPJS juga belum mengcover biaya untuk pemeriksaannya,” kata Fatimah lagi
(Z-9)
Terkini Lainnya
Cegah Wabah Pneumonia dengan Vaksinasi dan Perilaku Hidup Bersih Sehat
Pematang Siantar Waspadai Pneumonia Mycoplasma, Rumah Sakit Diminta Siaga
Polri Pecat 15 Anggota Polrestabes Medan yang Dirumorkan Buron
15 Personel Polres Medan Masuk DPO Sudah Diberhentikan Tidak dengan Hormat
Wisata Penangkaran Buaya Asam Kumbang sekaligus Edukasi
Polri: Pabrik Narkoba Milik Pasutri di Medan Rencanakan Produksi 314 Ribu Butir Ekstasi
Pasutri Pemilik Pabrik Narkoba di Medan Ditangkap
Cari Guru Musik yang Viral, Alan Walker Kunjungi Sekolah Al Azhar Medan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap