Seorang Pemuda di Garut Bunuh Teman Lelakinya Setelah Lakukan Hubungan Terlarang
![Seorang Pemuda di Garut Bunuh Teman Lelakinya Setelah Lakukan Hubungan Terlarang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/6dea44d8f18edc046ea4443f73f6427c.jpg)
SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut berhasil menangkap kasus pembunuhan dilakukan oleh tersangka berinisial MES alias Ujang, 24, warga Kecamatan Samarang, Jawa Barat. Ia nekat membunuh teman lelakinya yakni MR, 30.
Pembunuhan tersebut, dilakukan diduga ketidakpuasan pelaku saat melakukan hubungan terlarang tengah malam di pinggir sungai Cikamiri.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada seorang mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas berada aliran Sungai Cikamiri pada 29 November 2023 dan penyelidikan dilakukan anggotanya. Namun, setelah penyelidikan itu terungkap identitas korban berinisial MR, 30, warga Kabupaten Bogor profesinya sebagai master of ceremony (MC).
Baca juga: Terjerat Utang Pinjol jadi Motif Ayah di Malang Bunuh Diri Setelah Racuni Istri dan Anak
"MR menjadi korban pembunuhan dan aksi itu dilakukan tersangka MES alias Ujang, karena merasa kesal terhadap korban dan tersangka tidak puas akan sesuatu hingga timbul niatnya untuk menghilangkan nyawa temannya itu," katanya, Rabu (13/12).
Ia menjelaskan, aksi pembunuhan dilakukan pelaku menggunakan tali sepatu yang dipakai sebagai ikat pinggang di celana MES hingga kemudian dililitkan ke bagian leher korban dari arah belakang. Namun, korban juga sempat melawan, terbangun, terpental dan tali sepatu masih menempel di leher korban hingga MES menerkam kembali sampai korban terbaring.
"Pelaku mengambil tali kemudian menarik tali hingga korban kejang tidak berdaya sampai keadaan terdiam. Akan tetapi, pelaku sempat memastikan korban dalam kondisi meninggal dan mengangkat tangan hingga memeriksa nadinya sampai korban diseret oleh pelaku ke sungai untuk dibuang bersama pakaian dan tali yang digunakan untuk menghilangkan barang bukti," ujarnya.
Baca juga: Ibu dan Anak di Malang Tewas Diracun Ayah, Pelaku Bundir
Sementara, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengungkapkan, kasus terungkapnya berawal dari penemuan mayat tanpa identitas di Sungai Cikamiri pada Rabu (29/11). Namun, setelah melakukan pengecekan hingga ditemukan alamat korban berasal dari Bogor dan korban sendiri sudah tinggal di Garut selama 3 tahun.
"Kami melakukan autopsi hingga ditemukan tanda-tanda kekerasan dan kemudian menyisir tempat kejadian perkara (TKP). Dalam upaya itu, pelaku akhirnya ditangkap 4 hari setelah penemuan jasad korban berikut motor, telepon genggam milik korban yang diduga dicuri oleh pelaku dan memang ada cinta terlarang antara laki-laki dengan laki-laki karena korban dan pelaku sudah berkenalan sejak September 2023 dan pernah kencan ketiga," katanya.
Menurutnya, pelaku mengaku perbuatannya dan selalu melakukan aksi sesama jenis itu di tempat yang sama tepatnya di pinggir Sungai Cikamiri dan perbuatannya itu dilakukan pada malam hari sekitar pukul 00.00 yang lokasinya sepi dan jauh dari keramaian. Penemuan jasad korban ditemukan 1,5 kilometer dari titik awal, kejadian pembunuhan sekitar sungai Cikamiri.
"Atas perbuatan tersebut, tersangka langsung ditahan dan bersangkutan juga dijerat dengan pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP dan 365 KUHP ancaman maksimal hukuman mati," umgkapnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Polres Garut Amankan Terduga Pelaku Kasus Mutilasi
Polres Garut Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi
Kementerian Sosial Dukung Kampung Siaga Bencana di Desa Paas, Garut
Tingkatkan Kemampuan Berwirausaha, Poltekesos Bandung Latih Warga Samarang, Garut
Garut Dorong Curug Orok Jadi Destinasi Unggulan
Penjabat Bupati Garut Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Peternakan
Paus Fransiskus Meminta Maaf atas Komentar Menghina terhadap Pria Gay
Paus Fransiskus Diduga Mengeluarkan Pernyataan Homofobik dalam Pertemuan dengan Uskup Italia
RUU Pernikahan Sesama Jenis Thailand Menuju ke Senat
The Trevor Project Rilis Data: 50% LGBTQ+ Alami Gangguan Mental
Duta Piala Dunia 2022 Sebut Homoseksual Disebabkan Kerusakan pada Otak
Warga Tanah Abang Serukan Penolakan LGBT di CFW saat Pawai Obor
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap