visitaaponce.com

Detik-Detik Tsunami Aceh, Warga Diajak Bertafakur 1 Menit

Detik-Detik Tsunami Aceh, Warga Diajak Bertafakur 1 Menit
Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, menjadi saksi musibah tsunami Aceh pada 2004 silam.(MI/Amiruddin)

TEPAT pukul 07.59-08.00 WIB pada Selasa 26 Desember 2023 pagi tadi, seluruh warga Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan sekitarnya diajak menghentikan semua aktifitasnya. 

Waktu yang terhenti digunakan untuk bertafakur mengenang musibah bencana tsunami Aceh pada 19 tahun silam. 

"Dalam waktu satu menit ini setiap warga dihimbau dapat berdoa serentak kepada para korban bencana dahsyat 26 Desember 2004," kata Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh, Zahrol Fajri, kepada Media Indonesia, Senin (25/12).

Baca juga : 19 Tahun Tsunami Aceh, Puluhan Ribu Nelayan Libur Melaut untuk Bertafakur

Tahun ini, Zahrol mengatakan, peringatan mengenang musibah dahsyat yang menelan sekitar 230.000 jiwa itu, kali ini dipusatkan di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Ibukota Provinsi Aceh.

Untuk memudahkan koordinasi masyrakat, dalam waktu satu menit itu dibunyikan serene serentak di lokasi-lokasi stategis yang mudah terdengar oleh masyarakat. Lalu di persimpangan jalan atau setiap jalur transportasi darat akan dinyalakan lampu merah serentak sebagai tanda dimulainya tafakur memohon doa.

Tafakur bertema " Munajat Qubra" ini tepat bersamaan waktu terjadi fenomena gemba bumi dan tsunami pada 19 tahun silam. 

Baca juga : 5 Fakta Bencana Tsunami Aceh dalam Angka

"Maka tepat pada detik-detik terjadi musibah, semua warga diharapkan mengenang kebesaran Allah seraya berdoa kepada seluruh syuhada tsunami semoga mereka mendapat tempat yang layak di sisi-Nya" tutur Zahrol Fajri.

Sesuai agenda Pemprov Aceh, peringatan 19 tahun tsunami dipusatkan di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, pukul 08.00 Wib, kali ini diisi dengan wirid, zikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Teungku Zamhuri Zuhri. 

Selain itu, Pemprov Aceh melakukan santunan anak yatim dan pemutaran film dokumenter detik-detik gelombang dahsyat itu meluluh lantakkan kawasan pesisir Aceh.

Baca juga : 7 Tempat untuk Mengenang Bencana Tsunami Aceh 2004 

Acara pokok juga di isi dengan tausiah refleksi 19 tahun gempa dan tsunami, oleh ulama muda Aceh yang juga Dai Internasional Dr Teungku Amri Fatmi Lc.

Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki akan memberikan sambutan di hadapan ribuan jemaah zikir yang turut hadir jajaran pejabat tingkat provinsi Aceh itu. 

"Untuk mengenang peristiwa bencana besar itu juga ada perwakilan komunitas dari Jepang dan Philipina menyatakan ikut hadir" jelas Zahrol Fajri. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat