Danny Pomanto Tunjuk Firman Pagarra Jadi Pj Sekda Makassar, Ini Alasannya
![Danny Pomanto Tunjuk Firman Pagarra Jadi Pj Sekda Makassar, Ini Alasannya!](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/b8bef59d5c8aaea44bdd6218041a7d51.jpg)
KEPALA Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Firman Pagarra resmi menjabat sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar setelah menerima SK dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel).
SK sebagai Pj Sekda Makassar diserahkan oleh Pj Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan (Sekprov Sulsel) Andi Muhammad Arsjad kepada Firman Pagarra yang didampingi Kepala BKPSDM Kota Makassar Akhmad Namsum, di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (4/1).
Firman Pagarra ditunjuk Pj Sekda berdasarkan usulan dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Salah satu pertimbangannya masuk dalam lima OPD terbaik.
Baca juga: Pemkot dan Baznas Makassar Salurkan Infak Kemanusiaan Rp1,2 Miliar untuk Palestina
Pertimbangan lain, Firman Pagarra berhasil mengompakkan Bapenda yang selama ini dianggap terpecah-pecah.
"Firman ini berhasil mengompakkan organisasi di bawahnya. Dulunya terpecah-pecah itu di Bapenda, dan sekarang di bawah kepemimpinannya Bapenda adalah salah satu organisasi terkompak di lingkungan OPD," kata Danny Pomanto.
Baca juga: Buntut Dukungan JK, Makassar hingga Timur Indonesia Diyakini Pilih Anies-Muhaimin
Terbukti, produktivitas kinerja orang-orang di Bapenda di bawah kepemimpinan seorang Firman Pagarra kata Danny Pomanto terus mengalami peningkatan.
"Saya melihat kenapa kompak karena memang betul-betul merata. Manajemen pemerataan di Bapenda bagus sekali," tegasnya.
Danny Pomanto pun menaruh harapan yang sangat besar kepada sosok Firman Pagarra dalam memimpin organisasi sebesar Pemkot Makassar.
"Saya berharap dalam lingkup yang lebih besar harus dilakukan seperti itu karena kelemahan organisasi kita adalah egosentris," tuturnya.
Tugas khusus lain, tentunya tetap produktif di tahun politik dan mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp2 triliun.
"Saya kira kalau bisa sampai Rp2 triliun. Kedua lebih produktif di tahun politik karena biasanya tahun politik kita terjebak dalam situasi politik. Itu jangan, justru harus kencang," tutup Danny Pomanto. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Ini Langkah Bapenda Kabupaten Bekasi Genjot Pendapatan dari Pajak Daerah
Pajak Hiburan 40% di DKI Tetap Berlaku Meski Ada Judicial Review
Pajak Hiburan Naik Jadi 40 Persen, Ketua DPRD DKI Bakal Panggil Bapenda
Bekasi Apresiasi Wajib Pajak karena Bantu Naikkan PAD
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim
Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Keuangan Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Kalsel Upayakan Pengembalian Status Bandara Internasional
Di WWF Bali 2024, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan UNESCO-IHE Institute for Water Education
Pemprov Lampung Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian
Pemprov Jabar Gandeng Lintasarta Perkuat SDM Digital
Berkat Kemarahan Ganjar Serta Peran Masyarakat, Jembatan Timbang Bebas Pungli
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap