visitaaponce.com

Polres Siak Gandeng Dandim Berikan Bantuan Anak Penderita Stunting

Polres Siak Gandeng Dandim Berikan Bantuan Anak Penderita Stunting
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi (kiri) bersama Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho (kanan) peduli anak penderita stunting.(Ist)

KAPOLRES Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI bersinergi bersama Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho MHan memberikan bantuan sembako kepada anak-anak penderita stunting atau tengkes di Kabupaten Siak, Riau.

Kegiatan bertemakan Sinergitas TNI-Polri sebagai orang tua asuh pencegahan anak stunting di Kabupaten Siak tersebut dihadiri puluhan anak penderita stunting yang didampingi orang tua mereka, di Kantor Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Siak, Riau, Kamis (4/1).

Baca juga: Cegah Stunting untuk Indonesia Unggul di Masa Depan

Asep menyampaikan kegiatan tersebut bukan kali ini saja, tetapi juga akan digelar secara rutin ke depannya. Kegiatan ini sebagai upaya membantu pemerintah dan sekaligus wujud kepedulian kepada masyarakat untuk menekan penderita anak stunting.

Ia berharap kegiatan ini dapat memberi motivasi kepada orang tua yang memiliki anak stunting agar lebih aktif merawat dan memberikan asupan gizi bagi anak mereka. Sebab, stunting dapat dicegah sejak dini dengan memperhatikan faktor asupan gizi.

"Sama-sama kita ketahui penderita anak stunting ini adalah gangguan perkembangan tubuh pada anak, sehingga perkembangan fisiknya tidak sama dengan anak seusianya, dan ini perlu perhatian khusus," terang Asep dalam keterangan tertulisnya, hari ini.

Baca juga: Stunting Tertinggi di NTB, Lombok Tengah Sasar Calon Pengantin

Menurut dia, penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. Kurangnya asupan gizi tersebut dipicu faktor ekonomi dari keluarga anak penderita stunting.

"Dengan sinergitas TNI-Polri, kami sebagai orang tua asuh anak-anak yang mengalami gangguan stunting, terus berupaya dan konsisten dalam memantau perkembangan mereka, dan akan berupaya memberikan bantuan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak yang mengalami stunting," jelas Asep.

Pada kesempatan itu, Asep juga memberikan penyuluhan tambahan kepada masyarakat yang hadir, terutama orang tua penderita stunting, untuk menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani pada Pemilu 2024 mendatang.

"Kepada masyarakat juga jangan terpancing isu-isu terkait pemilu. Kami juga berharap masyarakat tetap bijak menggunakan media sosial. Sebab, tujuan pemilu damai ini bukan hanya tugas TNI-Polri, tapi juga tujuan dan tanggung jawab kita bersama," pungkas Asep. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat