Fenomena El Nino di NTT bakal Berlanjut sampai April 2024
BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) memprediksi fenomena El Nino di daerah itu bertahan sampai April 2024.
Kondisi ini membuat musim kemarau terasa lebih panjang dan biasanya. Biasanya wilayah NTT diguyur hujan mulai akhir November atau awal Desember. Namun, sampai Januari 2024, masih 17 zona musim belum memasuki musim hujan.
Parakirawan Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Hede Mangngi Uly mengatakan, dari 28 zona musim di NTT, baru 11 yang memasuki musim hujan, yakni sebagian Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, sebagian Nagekeo, sebagian Sumba Barat, sebagian Sumba Tengah, dan sebagian Sumba Timur.
Baca juga : BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau Terjadi pada Juli hingga Agustus 2023
Kemudian Pulau Sabu dan Pulau Rote, sebagian wilayah Kabupaten Kupang, sebagian Timor Tengah Utara, sebagian Malaka dan sebagian Kabupaten Belu. Adapun Kota Kupang belum memasuki musim hujan.
Pada Minggu (7/1) suhu di Kota Kupang mencapai 32 derajat celcius, cuaca cerah hingga berawan, kelembaban udara 60-90 persen dan kecamatan angin 10-30 kilometer per jam. "Fenomena El Nino menyebabkan adanya penurunan intensitas curah hujan dibandingkan dengan curah hujan normalnya," ujarnya.
Menurutnya, posisi matahari yang berada di belahan bumi selatan, menyebabkan adanya peningkatan penguapan dan kenaikan kelembaban udara, serta berkurangnya potensi pertumbuhan awan hujan. Hal ini menyebabkan penyinaran matahari yang diterima di permukaan bumi, diterima secara maksimal tanpa hambatan awan sehingga kita cenderung merasakan panas yang terik.
BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai kilat dan angin kencang berdurasi singkat pada Senin (8/1)di sejumlah kabupaten yakni Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Belu, Malaka, Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan. (Z-4)
Terkini Lainnya
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Gunung Ile Lewotolok Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspadai Banjir Lahar
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihantam Gelombang, Kapten Jatuh ke Laut
Kapal Pinisi Tenggelam di Taman Nasional Komodo
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Indonesia Flobamorata Fashion In Town 2024: Merayakan Warisan Budaya dengan Tema "Culture Protector: Tradition and Modernity"
Kasus TPPO di NTT Masuk Kategori Gawat Darurat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap