Gunung Lewotobi Naik Status jadi Awas, Waspadai Potensi Banjir Lahar
![Gunung Lewotobi Naik Status jadi Awas, Waspadai Potensi Banjir Lahar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/670a014ec6463a9f6f51cd138165b485.jpg)
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) naik status dari level siaga menjadi waspada, sejak Selasa (9/1) pukul 23.00 Wita.
Dengan penaikan status tersebut, seluruh masyarakat diingatkan tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi, dan 5 kilometer pada arah barat-laut-utara.
Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung tersebut, lantaran mulai turun hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Wulanggitang.
Baca juga: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Awas, Warga Dulipali harus Tinggalkan Desa
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan erupsi menerus, menandakan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki masih tinggi.
Menurutnya sejak erupsi 1-9 Januari terjadi peningkatan kolom erupsi maksimum 1.500 dari pusat erupis yang berada pada area sebelah barat laut-utara kawah. Sinar api dan lontaran material pijar di bagian puncak dan aliran lava di bagian rekahan berarah barat laut-utara dari puncak.
Baca juga: Status Gunung Lewotobi Level IV Awas, Warga Panik dan Mengungsi ke Kebun
Selain itu, tremor menerus cenderung mengalami peningkatan amplitudo yang menunjukkan terjadinya peningkatan energi erupsi. "Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas sehingga tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki dinaikkan dari level III (siaga) ke Level IV (awas)," sebutnya.
Adapun aktivitas kegempaan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terekam sejak 1-9 Januari yakni tiga kali gempa erupsi, satu kali gempa guguran, 90 kali gempa hembusan, satu kali gempa low frequency, 45 kali gempa vulkanik dangkal, 150 kali gempa vulkanik dalam, 4 kali tempg tektonik lokal, dan 14 kali gempa tektonik jauh, dan 5 kali gempa tremor menerus.
Data yang diperoleh dari posko pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sampai Selasa (9/1) malam, total pengungsi mencapai 5.057 orang. Sehari sebelumnya, total pengungsi tercaat 4.788 orang tersebar di 20 lokasi penampungan yang tersebar di lima kecamatan yakni Wulanggitang, Ile Bura, Larantuka, Demon Payong, dan Titehena. (Z-3)
Terkini Lainnya
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Indonesia Flobamorata Fashion In Town 2024: Merayakan Warisan Budaya dengan Tema "Culture Protector: Tradition and Modernity"
Kasus TPPO di NTT Masuk Kategori Gawat Darurat
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Gunung Ibu Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 600 Meter di Atas Puncak
Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Akibat Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Ibu Erupsi Semburkan Awan Vulkanik
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik 400 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Terlempar Setinggi 900 Meter
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap