Tidak Netral, BEM Institut Pangeran Dharma Kusuma Indramayu Somasi Jokowi
![Tidak Netral, BEM Institut Pangeran Dharma Kusuma Indramayu Somasi Jokowi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/887068b5680afeef2000b68afce3a323.jpeg)
BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Pangeran Dharma Kusuma Indramayu melayangkan somasi terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap melanggengkan praktik politik dinasti. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara "Mimbar Sejajar" yang mengkritik pemerintahan Jokowi karena telah dianggap merusak demokrasi secara telanjang.
"Kami mahasiswa Institut Pangeran Dharma Kusuma yang terafiliasi dengan BEM PTNU Jawa Barat mengecam keras tindakan-tindakan tersebut, karena mengkhianati demokrasi secara ugal-ugalan,” ungkap Korwil BEM PTNU Jawa Barat Khuzaeni mengutip keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (12/1).
Khuzaeni juga berkomentar bahwa seharusnya presiden bersikap netral, cawe-cawe presiden akan mempengaruhi netralitas aparat penegak hukum sebagai alat untuk pemenangan salah satu paslon dan tindakan itu sangat tidak demokratis. Jokowi telah secara telanjang mengkangkangi demokrasi.
Baca juga : Mahasiswa Universitas Suryakencana Cianjur Gelar Aksi Tolak Dinasti Politik
"Presiden tidak seharusnya cawe-cawe dalam pesta rakyat, presiden harus independen dan netral. Melihat hari ini, keberpihakan dan cawe-cawe diperlihatkan secara telanjang dan memanfaatkan alat negara termasuk aparat penegak hukum untuk kemenangan anaknya tercinta,” ujarnya.
Baca juga : Mahasiswa Jawa Barat Bagikan Selebaran Ajak Warga Tolak Politik Dinasti
Presiden Mahasiswa Institut Pangeran Dharma Kusuma Paisal juga berpesan kepada seluruh masyarakat dari berbagai elemen untuk bersama sadar dan menyuarakan penolakan terhadap politik dinasti. Kedaulatan di tangan rakyat harus ditegakkan dan menghapuskan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) kembali tegakkan demokrasi bersama-sama dengan mengawal pemilu tanpa intervensi penguasa.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari buruh, petani, nelayan, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk menggelorakan dan mengawal Pemilu yang penuh kejujuran, keadilan, dan demokratis tanpa intervensi penguasa,” ujarnya.
BEM PTNU Jawa Barat secara serentak mengadakan acara Mimbar Sejajar di 30 titik kampus NU yang berada di Jawa Barat. Ini sebagai buah bentuk protes terhadap pengangkangan demokrasi oleh Presiden Jokowi. (Z-8)
Terkini Lainnya
BEM Nusantara Jatim: Pemuda Jembatan Merawat Kerukunan
BEM PTNU SeNusantara Jalankan Kegiatan Silaturahmi Sosial antar Pengurus BEM
30 Ketua BEM Se-Jawa Barat Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi
Mahasiswa Inginkan Proses Demokrasi yang Sehat
Ganjar Sebut Bakal Bangun Industri Digital untuk Indonesia Emas
Nelayan Muara Angke Terima Berkah Ramadan dari BEM PTNU
Rekan Sesama UI Sangat Sesalkan Pihak yang Masih Bela Melki Sedek
BEM PTNU Jabar dan Komunitas Perempuan SCOW Tolak Intervensi Presiden di Pemilu 2024
Ketua BEM UI Sebut Lebih dari 800 Mahasiswa Baru Keberatan Dengan Biaya UKT
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap