Uskup Ruteng Ajak Umat Bersatu Hadapi Pemilu 2024
![Uskup Ruteng Ajak Umat Bersatu Hadapi Pemilu 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/a49a0c5ee86a77c3baa54f81c244259e.jpg)
USKUP Ruteng, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak para imam dan seluruh umat beriman untuk bersatu dalam menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ajakan itu disampaikan Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat dalam Surat Gembala Menyongsong Pemilu 14 Februari 2024, yang disampaikan Selasa (16/1).
Dalam surat tersebut, Uskup menegaskan pentingnya partisipasi aktif umat dalam memilih pemimpin bangsa.
"Pemilu kali ini menentukan nasib bangsa dengan pemilihan Presiden, Wakil Presiden, dan para Wakil Rakyat dari tingkat pusat hingga daerah. Uskup mengingatkan umat akan empat tantangan besar yang dihadapi, seperti kemiskinan, korupsi, perubahan iklim, dan bonus demografi," ujar Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa (16/1).
Dalam kasus kemiskinan, di Kabupaten Manggarai Raya terdapat 20,78% penduduk mengalami kemiskinan. Dengan itu Uskup menekankan perlunya program Bansos yang diimbangi dengan langkah-langkah untuk meningkatkan kemandirian dan menciptakan kesempatan kerja bagi generasi muda
Baca juga: Pentingnya Sportifitas dalam Pemilu
Selanjutnya masalah korupsi yang merajalela masih menjadi sorotan bagi negara. Berdasarkan data indeks korupsi dari Lembaga Transparensi Internasional 20222, Indonesia menduduki peringkat 100 di dunia. Ditambah dalam sistem tindakan, terdapat kesan “tebang pilih” hal ini semakin membuat khawatir.
“Korupsi adalah "perilaku iblis", karena orang menyembah uang dan melawan Allah sebagai sumber kebahagiaan sejati. Ini juga merupakan “wabah sosial terburuk”, karena orang
mencari keuntungan pribadi dengan kedok melayani masyarakat,” tutur Bapa Suci Paus Fransiskus, dalam Konferensi Bisnis Katollik Internasional di Vatikan, (17 Nov 2016).
Baca juga: GNB Harus Jadi Alarm dalam Penyelenggaraan Pemilu
Selain itu, adanya perubahan iklim yang menyebabkan pemanasan global menjadi fokus utama. Karena dampat adanya iklim ini akan berdampak serius bagi seluruh manusia. Untuk itu, Keuskupan Ruteng menyusun program Ekologi Integral Harmonis, Pedagogis,
Sejahtera (HPS) untuk menjaga keharmonisan dan keberlanjutan alam.
Terakhir adalah bonus demografi, karena pada tahun yang mendatang, Indonesia akan mengalami peningkatan jumlah penduduk usia kerja produktif (15-64). Kondisi ini dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa melalui pasokan tenaga kerja produktif.
"Peningkatan jumlah tersebut perlu disertai dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yang memerlukan pengembangan kapasitas kepemimpinan yang handal," ujar Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat.
Melihat hal tersebut, Siprianus mengajak umat mencari dan menentukan pemimpin bangsa yang tepat dengan kriteria-kriteria yang bersumber dari Ajaran Sosial Gereja dan falsafah negara Pancasila. Ia menekankan pemimpin yang mempunyai ciri sebagai berikut:
- Pilih pemimpin dengan kemampuan dan integritas, yang menolak nepotisme, kolusi, dan korupsi.
- Pilih pemimpin yang peduli terhadap sesama.
- Tekankan penegakan HAM dan nilai-nilai kemanusiaan.
- Pilih pemimpin beramanah, beribadah, toleran, dan inklusif.
- Pilih calon yang mampu menegakkan empat pilar kebangsaan.
Sebagai bagian dari perayaan Pemilu, Siprianus menetapkan perayaan hari Rabu Abu pada hari Kamis (15 Februari) untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu dan pelaksanaan ibadat. Ini dimulai dari waktu pagi hingga sore hari. Sementara itu, proses penerimaan abu di stasi-stasi juga dapat dilaksanakan pada Minggu, 19 Februari 2024.
Selain itu, Siprianus menegaskan peran Gereja dalam membimbing umatnya dalam aspek spiritual dan moral, serta mengingatkan para penyelenggara Pemilu, pemerintah, TNI/Polri, instansi hukum, dan aparat negara untuk menjalankan tugasnya dengan netral, jujur, dan bertanggung jawab.
Pemilu 2024 di Indonesia diharapkan menjadi ajang yang jujur, adil, dan damai, dan Uskup Ruteng mengajak semua pihak untuk menjaga ketenangan dan keamanan di wilayah masing-masing. Akhir surat mengingatkan umat agar memilih dengan hati nurani yang jernih dan menjalani Pemilu dengan sportifitas dan cinta kasih, yang juga bertepatan dengan hari raya Valentine. (Z-3)
Terkini Lainnya
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Indonesia Flobamorata Fashion In Town 2024: Merayakan Warisan Budaya dengan Tema "Culture Protector: Tradition and Modernity"
Kasus TPPO di NTT Masuk Kategori Gawat Darurat
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihantam Gelombang, Kapten Jatuh ke Laut
Paus Fransiskus Meresmikan Pendirian Keuskupan Labuan Bajo
Paus Fransiskus Tunjuk Romo Maximus Regus Jadi Uskup Labuan Bajo
Kunjungi Kanwil Kemenag DKI, Kardinal Suharyo Tekankan Pentingnya Solidaritas dan Subsidiaritas
Paus Fransiskus Meminta Maaf atas Komentar Menghina terhadap Pria Gay
Remaja 16 Tahun Ditangkap setelah Penusukan Uskup di Gereja Sydney
Uskup Agung Jakarta Sebut Wacana KUA Lintas Agama belum Disosialisasikan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap