Kapal Nelayan Bermuatan 3 Orang di Makassar Hilang
![Kapal Nelayan Bermuatan 3 Orang di Makassar Hilang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/1f12cb62351ece25850731197f629ed3.jpg)
KAPAL nelayan yang memuat tiga orang dinyatakan hilang di sekitar Center Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dua orang diantaranya berhasil diselamatkan, yaitu Dg Bunga, 50 dan Syahrul, 30. Sementara seorang lainnya, Abdul, 30 dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan, tim rescue pertama diberangkatkan dan telah melakukan pencarian dengan menggunakan RBB (Rigid Bouyancy Boats) milik Basarnas melalui jalur pelabuhan rakyat Paotere, dan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
"Tapi kemarin, cuaca dan ombak yang kurang bersahabat, pencarian masih nihil,. Dan hari ini, pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan menggunakan RBB, selain itu jika kondisi memungkinkan maka akan dilakukan penyelaman oleh tim penyelam di lokasi sekitar kejadian," kata Mexianus, Selasa (16/1).
Baca juga: Warga Cikoko Jakarta Meninggal Terjatuh dari Kapal di Dermaga Pelabuhan Pangkalpinang
Dalam pencarian korban, Tim SAR melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, untuk melakukan pencarian warga Jalan Rajawali, Kelurahan Panambungan, Kecamatan Mariso, Kota Makassar yang masih hilang itu.
"Pencarian korban masih kita lanjutkan hari ini. Mudah-mudahan ombak tidak terlalu kencang sehingga memudahkan pencarian," kata Kepala Dinas Damkar Hasanuddin saat dikonfirmasi, Selasa (16/1).
Baca juga: Mati Mesin, 20 Penumpang Kapal di Laut Flores Dievakuasi
Kondisi cuaca ekstrem masih menjadi kendala Tim SAR di lapangan. Begitu pun dengan air laut yang keruh sehingga menghalangi jarak pandang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin menurunkan kurang lebih 15 personel melakukan pencarian dan evakuasi korban kapal terbalik di Kawasan CPI. Selain menurunkan perahu karet, drone robot bawah laut atau Remotely Operated Vehicle (ROV) juga ikut dikerahkan BPBD Makassar.
Drone ini dikendalikan menggunakan remote control melakukan penyelamatan di bawah laut yang mampu menyelam di kedalaman 200 meter.
"Hari ini kita masih cari di seputaran titik lokasi terbaliknya kapal. Kita lakukan berbagai upaya penyelamatan, termasuk menurunkan ROV," ujar Achmad Hendra Hakamuddin.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Semujur Babel, 9 ABK Selamat
Kapal Layar Tenggelam di Selat Gibraltar Setelah Diseruduk oleh Orca
58 Orang Tewas setelah Kapal yang Ditumpangi Terbalik di Republik Afrika Tengah
BP2MI Respon Cepat Tangani WNI Korban Tenggelamnya Kapal Korea Selatan
15 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Buton Tengah
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Cuaca Buruk Selat Malaka Pengaruhi Harga Ikan di Aceh
Angkatan Laut Australia Tangkap Tiga Nelayan NTT Selundupkan Warga Tiongkok
Segera Dibangun Kampung Nelayan Modern di Pekalongan
GNTI, Sayap Partai PDIP, Gelar Pameran UMKM Kerakyatan
Menteri Kelautan Berharap Ada Akses Internet Murah bagi Nelayan dari Elon Musk
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap