visitaaponce.com

Mati Mesin, 20 Penumpang Kapal di Laut Flores Dievakuasi

Mati Mesin, 20 Penumpang Kapal di Laut Flores Dievakuasi
Tim Sar Maumere Proses evakuasi penumpang Kapal Rokatenda Express yang mati mesin di perairan Ende, NTT.(Tim SAR Maumere)

SEBUAH kapal kayu bernama Rokantenda Express yang mengangkut 20 pemudik dari maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami mati mesin di sekitar Perairan Dondo Kabupaten Ende pada Senin, (11/12). Puluhan penumpang yang ada dalam kapal itu sempat panik menunggu dievakuasi

Tim SAR yang yang mendapat laporan SOS langsung mengevakuasi para penumpang. Kapal penumpang yang terbuat dari kayu tersebut dilaporkan berangkat dari Pelabuhan Maumere menuju Pulau Palue mengangkut dua puluh penumpang yang hendak mudik Nataru. Setelah tiga jam berlayar, kapal mengalami kerusakan mesin di sekitar Perairan Dondo Kabupaten Ende sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere yang mendapat informasi tersebut langsung berkoordinasi dengan Tim SAR gabungan Maumere guna melakukan operasi SAR evakuasi.

Baca juga: Korban Meninggal Akibat Rabies di Timor Tengah Selatan Capai 12 Orang

Foto: Proses evakuasi kapal mati mesin di Sikka, NTT, Senin, (11/12).

Setelah tiga jam terombang ambing di laut, tim rescue dari Kantor SAR Maumere berhasil menemukan titik kapal dan mengevakuasi puluhan pemudik yang terdiri belasan orang dewasa dan anak-anak hingga bayi balita ke Pulau Palue.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere, Supriyanto Ridwan, mengatakan kapal penumpang jurusan Maumere-Sikka menuju Pulau Palue itu mengalami mati mesin sekitar pukul 12.00 Wita. Saat itu, kapal bergerak dari Pelabuhan Lauren Say Maumere menuju Pulau Palue. Dalam perjalanan kapal mengalami mati mesin dan terombang-ambing sampai di perairan Ndondo, Kabupaten Ende.

Baca juga: Polisi Tangkap 7 Pencuri Gading Gajah di NTT

Ia menambahkan Setelah menerima informasi, lanjut Supriyanto, tim SAR gabungan menuju lokasi dengan menggunakan Kapal Negara SAR Puntadewa 250.

Adapun, 19 penumpang kapal selamat dan sedikit lemas setelah sempat terombang ambing di tengah laut. Sedangkan 3 ABK memilih bertahan di atas kapal untuk melakukan perbaikan.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat