Mati Mesin, 20 Penumpang Kapal di Laut Flores Dievakuasi
![Mati Mesin, 20 Penumpang Kapal di Laut Flores Dievakuasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/0ce801b5a26772ddfdc7f026b035a280.jpeg)
SEBUAH kapal kayu bernama Rokantenda Express yang mengangkut 20 pemudik dari maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami mati mesin di sekitar Perairan Dondo Kabupaten Ende pada Senin, (11/12). Puluhan penumpang yang ada dalam kapal itu sempat panik menunggu dievakuasi
Tim SAR yang yang mendapat laporan SOS langsung mengevakuasi para penumpang. Kapal penumpang yang terbuat dari kayu tersebut dilaporkan berangkat dari Pelabuhan Maumere menuju Pulau Palue mengangkut dua puluh penumpang yang hendak mudik Nataru. Setelah tiga jam berlayar, kapal mengalami kerusakan mesin di sekitar Perairan Dondo Kabupaten Ende sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere yang mendapat informasi tersebut langsung berkoordinasi dengan Tim SAR gabungan Maumere guna melakukan operasi SAR evakuasi.
Baca juga: Korban Meninggal Akibat Rabies di Timor Tengah Selatan Capai 12 Orang
Foto: Proses evakuasi kapal mati mesin di Sikka, NTT, Senin, (11/12).
Setelah tiga jam terombang ambing di laut, tim rescue dari Kantor SAR Maumere berhasil menemukan titik kapal dan mengevakuasi puluhan pemudik yang terdiri belasan orang dewasa dan anak-anak hingga bayi balita ke Pulau Palue.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere, Supriyanto Ridwan, mengatakan kapal penumpang jurusan Maumere-Sikka menuju Pulau Palue itu mengalami mati mesin sekitar pukul 12.00 Wita. Saat itu, kapal bergerak dari Pelabuhan Lauren Say Maumere menuju Pulau Palue. Dalam perjalanan kapal mengalami mati mesin dan terombang-ambing sampai di perairan Ndondo, Kabupaten Ende.
Baca juga: Polisi Tangkap 7 Pencuri Gading Gajah di NTT
Ia menambahkan Setelah menerima informasi, lanjut Supriyanto, tim SAR gabungan menuju lokasi dengan menggunakan Kapal Negara SAR Puntadewa 250.
Adapun, 19 penumpang kapal selamat dan sedikit lemas setelah sempat terombang ambing di tengah laut. Sedangkan 3 ABK memilih bertahan di atas kapal untuk melakukan perbaikan.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Petani Tewas Terseret Banjir di Sikka
2 Kabupaten di Pulau Flores Dihujani Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Mahasiswa Muhammadiyah Maumere Bayar Uang Kuliah Menggunakan Tenun Ikat
Petugas Tembak Mati Dua Anjing yang Diduga Rabies
Ricuh Kasus TPPO di Sikka, Polisi dan Mahasiswa Baku Pukul
Seorang Ibu di Dusun Hepang-Sikka Ditandu Menuju Puskesmas
Pascapandemi, Nilai Investasi di DPSP Labuan Bajo Capai Rp1 Triliun
Piutang PDAM Wae Mbeliling Tembus Rp2 Milliar, ini Rinciannya
Sepuluh Siswa SMK di Lembata Ikuti Program Magang ke Jepang
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap