visitaaponce.com

PJ Gubernur Sulbar Resmikan Masjid Muhammad Cheng Ho di Pasangkayu

PJ Gubernur Sulbar Resmikan Masjid Muhammad Cheng Ho di Pasangkayu
Acara peresmian Mesjid Muhammad Cheng Ho Randomayang di di Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar.(Ist)

PENJABAT (Pj). Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Prof. Zudan Arief Fakrulloh meresmikan Mesjid Muhammad Cheng Ho Randomayang, Pasangkayu, Rabu (17/1/2024).

Masjid ini terletak di Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar.

Hadir mendampingi Pj Gubernur, Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa dan Wabup Pasangkayu Herny Agus, beserta sejumlah pejabat Pemkab Pasangkayu.

Baca juga: Pj Gubernur Sulbar Tinjau Pembangunan Masjid Cheng Ho di Pasangkayu

Turut hadir juga sejumlah pejabat dan Forkopimda Sulsel, seperti Kapolda Irjen Pol. Adang Ginanjar, Danrem 142 Tatag  Brigjen TNI Deni Rejeki, dan kepala OPD Pemprov Sulbar, Direktur PT Randomayang Tambak Lestari Rudy Hartanto Wibowo, Bupati Pasangkayu Periode 2010-2015 /2015-2020  Agus Ambo Djiwa, dan Tokoh Pengusaha Berlin H Manurung dan Drs Sukarni.

Masjid Muhammad Cheng Ho merupakan masjid bernuansa Tionghoa pertama di Sulawesi Barat. Performanya sangat unik dan berbeda dengan masjid lain yang ada di Pasangkayu.

Bangunan yang dirancang oleh arsitek muda Ali Ma'ruf ini dibangun oleh  PT Randomayang Tambak Lestari seluas 51x34 meter dan menelan menelan anggaran Rp7 miliar.

Baca juga: 1405: Misi Perdamaian Cheng Ho Dimulai

Pembangunan masjid bernuansa Tionghoa ini ,menurut Rudi Hartono, diilhami oleh nama besar Cheng Ho. Cheng Ho adalah panggilan untuk Admiral Zhang Hcc yang merupakan Laksamana muslim asal Tiongkok.

Baca juga: Masjid Cheng Ho pun Sambut Imlek

Menurut sejarah,  ia mendarat di Pantai Simongan, Semarang, pada tahun 1410 dan 1416 untuk mengunjungi Raja Majapahit sebagai utusan Kaisar Yung Lo dengan misi menyebarkan agama Islam.

Laksamana Cheng Ho adalah seorang penjelajah terkenal dari Tiongkok yang mengembara antara 1405-1433.

Selama kurang lebih 28 tahun, ia pernah melakukan ekspedisi ke berbagai negeri di Afrika dan Asia, termasuk Indonesia. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat