visitaaponce.com

Gobel Blusukan Door to Door di Pohuwato

Gobel Blusukan Door to Door di Pohuwato
Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Gorontalo, Rachmat Gobel melakukan blusukan door to door ke rumah-rumah warga.(MI/HO)

KETUA DPW Partai NasDem Provinsi Gorontalo, Rachmat Gobel melakukan blusukan door to door ke rumah-rumah warga untuk menemui konstituen. 

“Mereka minta ketemu. Saya pun ingin menyambut kehangatan energi mereka. Jadilah kami bertemu untuk mempertautkan hati demi Gorontalo yang maju dan sejahtera,” kata Gobel, Senin (29/1).

Pada hari tersebut, Gobel melakukan kampanye seharian di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Menjelang siang, ia memantau jalannya Festival Pasar Pangan di Marissa, ibu kota Pohuwato. Ini bukan kampanye dan tak ada atribut partai. Ia membantu masyarakat yang sedang kesusahan karena terdampak badai panas El Nino dengan menggelar pasar murah. 

Baca juga: Gobel Bercengkrama dengan Warga Bone Pesisir

Masyarakat dihadapkan pada harga-harga bahan pokok yang meningkat akibat panen yang berkurang akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Perang Ukraina-Rusia dan pelemahan ekonomi dunia akibat pandemi covid-19 pada 2020-2022 masih terasa sehingga pengangguran meningkat dan harga barang masih mahal. Untuk itu, ia ikut turun tangan bersama pemerintah agar masyarakat terbantu.

Setelah itu, Gobel blusukan di Dusun Lemito Pantai, Kecamatan Lemito. Selanjutnya ke Dusun Hulota, Desa Wonggarasi Tengah, Kecamatan Lemito. Kemudian ia blusukan ke Dusun Yiliyala Selatan, Desa Suka Damai, Kecamatan Lemito. Lalu ke Dusun Mootinelo, Desa Wanggarasi Timur, Kecamatan Wanggarasi. 

Setelah blusukan, Gobel melakukan kampanye di Desa Omayuwa, Kecamatan Randangan. Dalam blusukan door to door, Gobel hanya menyalami warga, berfoto bersama, dan menyapa dengan sedikit menyampaikan sambutan.

Baca juga: Rachmat Gobel Ajak Daerah untuk Mandiri

Saat di dalam perjalanan pulang ke Kota Gorontalo, sejumlah warga Pohuwato rupanya berkumpul bersama dan meminta disapa. Saat itu, ia berada di Jl Trans Sulawesi, tepatnya di daerah Paguat, Pohuwato. 

Akhirnya terjadi komunikasi melalui video call. Ada terjadi tiga kali video call, yaitu dari warga yang berkumpul di Desa Suka Makmur, Kecamatan Patilanggio. Juga dari warga yang berkumpul di Desa Padengo, Kecamatan Duhiadaa dan di Desa Buntulia Selatan, Kecamatan Duhidaa. 

“Saya mohon maaf belum bisa bertemu langsung. Semoga dengan video call ini tidak mengurangi makna silaturahim kita. Yang penting pada tanggal 14 Februari jangan lupa untuk memilih Partai Nasdem. Insya Allah setelah pemilu kita bisa bersilaturahim secara langsung,” kata Gobel.

Saat blusukan, ia menerima berbagai macam aspirasi. Mulai dari muara sungai yang sudah tertutup lumpur sehingga kapal nelayan harus didorong agar bisa masuk ke sungai untuk menuju rumah-rumah nelayan. 

Ada juga yang menyampaikan aspirasi tentang harga produk pertanian yang rendah dan tak bisa diserap pasar. Belum lagi masalah kebutuhan irigasi, pupuk, dan bibit. 

“Terima kasih atas aspirasinya. Insya Allah jika NasDem menang di Gorontalo, semua akan menjadi lebih mudah untuk diwujudkan,” katanya.

Saat berkampanye di Randangan, Gobel kembali mengingatkan tentang bahaya politik uang. 

“Politik uang itu sangat berbahaya. Itu merusak demokrasi dan tidak menghargai serta tidak menghormati kemuliaan kita sebagai makhluk Tuhan. Karena itu jika ada yang melakukan itu, jangan pilih orang tersebut. Orang itu pasti akan mengkhianati Bapak dan Ibu,” katanya.

Gobel juga mengingatkan bahwa bansos, sembako, dan bantuan langsung tunia (BLT) merupakan hak rakyat. 

“Itu diberikan oleh negara karena masalah El Nino. Duitnya dari pajak. Uang Bapak-Ibu. Jadi itu kewajiban negara kepada rakyatnya yang sedang kesusahan. Bukan milik partai tertentu, bukan milik pemerintah, dan bukan milik perorangan. Anggaran untuk itu semua diputuskan bersama di DPR,” katanya. (RO/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat