visitaaponce.com

Bansos Sebabkan Harga Beras Naik, Toko Ritel di DIY Batasi Pembelian

Bansos Sebabkan Harga Beras Naik, Toko Ritel di DIY Batasi Pembelian
Ilustrasi: pekerja sedang menata beras di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (26/1).(MI/Adam Dwi)

HARGA beras di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus merangkak naik. Salah satu penyebabnya adalah tingginya aktivitas bansos, terutama pada masa kampanye. Selain itu, masa tanam juga mundur sehingga masa panen baru akan berlangsung pada Maret-April.

Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti menyampaikan, pasar ritel sudah melakukan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi panic buying di masyarakat.

"Sudah ada pembatasan pembelian maksimal dua karung," kata dia.

Baca juga : Menteri BUMN Klaim Stok Beras Bulog Cukup Hadapi Ramadan dan Idul Fitri

Pihaknya akan menggelar pasar murah halaman Disperindag DIY.pada 20 Februari dengan total 7 ton berbagai komoditi. Anggaran untuk operasi pasar dan pasar murah kota dan kabupaten juga sudah disiapkan.

Pihaknya mencatat, harga beras di DIY per kilogram jenis IR 64 adalah Rp14.100, C4: Rp14.200, Delanggu: Rp15.100, serta Mentik Wangi: Rp16.100.

"Harga beras diperkirakan mulai stabil saat panen raya," kata dia. 

Baca juga : Kenapa Harga Beras Melambung? Ini Jawab Erick Thohir 

Stok cadangan pemerintah juga masih belum terpenuhi target. Ia pun menyampaikan, pemerintah berencana Januari sampai dengan Maret akan impor beras 3 juta ton. (AT/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat