Harga Beras Kemungkinan Masih akan Terus Melonjak
PARA pedagang memprediksi harga beras di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) masih akan terus mengalami lonjakan. Padahal, saat sekarang harga beras telah mencapai Rp16 ribu untuk jenis IR 64 kelas medium.
Salah seorang pedagang di Pasar Manis, Purwokerto, Tri Murni, 50, mengatakan kemungkinan harga beras akan naik kembali. Saat ini harga sudah sangat tinggi mencapai Rp16 ribu per kg. Padahal, harga eceran tertinggi (HET) baru mencapai Rp10.900 per kg.
"Harga beras saat ini Rp16 ribu dan kemungkinan akan naik kembali. Kenaikan tersebut sudah terjadi sejak dua bulan terakhir, dan kenaikannya dari mulai Rp500 hingga Rp1.000 per kg. Ini kemungkinan masih bisa naik lagi, apalagi informasinya padi di sawah masih belum menguning, belum lagi cuaca hujan dan di banyak daerah pada belum panen," jelasnya pada Selasa (13/2).
Baca juga : Pedagang Banyumas Kesulitan Peroleh Pasokan Beras, Harga Masih Rp16 Ribu/Kg
Dengan kondisi itu, maka Pemkab Banyumas akan segera melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk mengantisipasi lonjakan harga beras di pasar.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas Junaidi mengatakan sebetulnya penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog ke pasar-pasar tradisional masih tetap dilakukan. Dan seharusnya tidak ada kelangkaan beras.
"Seharusnya harga itu tidak naik karena suplainya tetap dan kebutuhan relatif stabil karena saat sekarang tidak ada event apa pun, sehingga kondisinya harusnya normal. Tetapi stok pangan sebetulnya cukup. Kita bersama dengan Satgas Pangan Polresta Banyumas dan Kejari Purwokerto akan melakukan pengawasan pasar," tambahnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Berencana Deforestasi untuk Pangan dan Energi, Pemerintah Abai Upaya Perbaikan Iklim
Menhut Raja Juli Ungkap 20 Juta Hektare Hutan akan Jadi Lahan Pangan dan Energi
Prabowo Percepat Swasembada, Salah satunya Menggandeng Haji Isam
Tahun Depan, Bantuan Pangan Beras Diberikan Selama 6 Bulan
Presiden Prabowo Subianto Berencana Stop Impor Beras di 2025
Prabowo Sindir Profesor Mental Lembek
Indonesia Disasar sebagai Pasar Teknologi Utama di Asia Tenggara
Mendag Budi Santoso Cek Harga Bapok di Pasar Tagog, Harga Cabai Naik
Peran Broker Global dan Pertumbuhan Forex yang Pesat
Sertifikasi Halal Tingkatkan Daya Saing di Pasar yang Makin Kritis
Paguyuban Pasar Cisalak Minta Supian Suri Komit Sejahterakan Warga
Thule Expo 2024 Jadi Bukti Pentingnya Pasar Indonesia
Membaca, Jembatan Membangun Dialog
UN dan Buku Teks
Tantangan Internalisasi Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap