Atasi Mahalnya Harga Beras, Pemkot Bandung Dorong Beras SPHP Masuk Retail
![Atasi Mahalnya Harga Beras, Pemkot Bandung Dorong Beras SPHP Masuk Retail](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/f13c899811b5ffc35893e39994b02681.jpg)
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) tengah berupaya menekan harga beras. Salah satunya mendorong beras jenis Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) untuk masuk ke retail.
Sedangkan untuk stok beras di Kota Bandung masih tercukupi, di Gudang Bulog Bandung stok beras medium sebanyak 4.300 ton dan beras premium 33 ribu ton.
“Saya pastikan stok beras di Kota Bandung dalam posisi tercukupi, pemkot terus berkoordinasi dengan Bulog terkait kenaikan harga ini. Koordinasi juga sejalan dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID),” jelas Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono di Bandung Kamis. (15/2).
Baca juga : Harga Beras Melejit, Pemkot Bandung Segera Adakan Operasi Pasar
Menurut Bambang, pemkot yakin jika beras bisa masuk ke retail, tentu bisa membantu menstabilkan harga beras dan pemkot juga telah mengimbau kepada sejumlah asosiasi pedagang, agar menahan harga beras di pasaran. Hal ini dikarenakan stok beras masih dalam kondisi tercukupi.
“Kami sudah mengimbau kepada beberapa asosiasi pedagang agar menahan harga. Sebab stok berasnya cukup, tidak langka dan pemkot akan tentukan langkah-langkah strategis, termasuk melaksanakan operasi pasar dan juga pasar murah,” terangnya.
Hal senada juga dikatakan Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna yang memastikan stok cadangan beras di Kabupaten Bandung masih dalam kondisi aman hingga tiga bulan ke depan. Saat ini pemkab melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung, terus melakukan monitoring ke sejumlah pasar agar kenaikan tidak terlalu melambung.
Baca juga : Airlangga Hartarto: Beras SPHP Dinaikkan dari 150 Ribu Ton menjadi 250 Ribu Ton
“Memang beras kosong terutama yang biasa tersedia di supermarket. Kami juga sudah monitoring ke beberapa pasar, beras ini harganya naik di kisaran Rp16–17 ribu per kilo,” ujarnya.
Untuk itu bupati mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan harga beras dan memastikan tidak terjadi kerawanan pangan. Pihaknya juga siap untuk membantu masyarakat yang mengalami kerawanan pangan. Saat ini di Kabupaten Bandung memiliki 800 ton beras cadangan, Jadi, kondisinya masih aman dan tidak usah khawatir.
Ditanya penyebab kenaikan harga beras ini, Bupati Dadang Supriatna bilang karena produksi padi sedang langka.
Baca juga : Harga Beras Mahal, Dirut Bulog Sebut tidak Ada Penyesuaian HET
“Tentunya Bulog juga sebagai penampung, ada keterbatasan dalam penyediaan. Tetapi saya optimis ketersediaan beras untuk tiga bulan ke depan Kabupaten Bandung relatif aman,” tambahnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugerah menambahkan, pihaknya bersama jajarannya turut aktif melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kementerian Perdagangan. Langkah ini dilakukan dengan fokus pada tingkat agen dan pasar rakyat untuk memastikan ketersediaan dan distribusi beras yang cukup, demi menjaga stabilitas pangan masyarakat Kabupaten Bandung.
“Dengan kelangkaan dan mahalnya komoditas beras, Perum Bulog Kanwil Jabar akan menyalurkan Bantuan Pangan sebanyak 44 ribu ton per bulannya, ke pasar-pasar baik tradisional maupun modern. Pendistribusian ini akan terus dilanjutkan, untuk menahan laju kenaikan beras di pasaran,” sambungnya.
Baca juga : Wow, Harga Beras Cianjur Tembus Rp16 Ribu Per Kg
(Z-9)
Terkini Lainnya
500 Warga Jakarta Terima Bantuan 2,5 Ton Beras dari PBB
Bapanas Tekankan Pentingnya Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah
HOKI Siapkan Capex Rp15 Miliar untuk Ekspansi Bisnis
Rencana Bulog Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja Diapresiasi
KPK Siap Turun Tangan Dalami Persoalan Demurrage Beras Bulog
Soal Demurrage Beras Impor, Pakar Hukum: KPK Harus Periksa Bapanas dan Bulog
Harga Beras Kembali Naik Rp500 per Kilogram di Kuningan
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Demurrage Beras Bulog: Anggota DPR Dorong Pengawasan Teknis Lapangan
Harga Beras Turun 4,4 Persen di Tingkat Grosir hingga Eceran
Ini HET Beras Premium Teranyar Sasar Delapan Wilayah
HET Beras Sulit Turun, Jokowi Ungkapkan Penyebabnya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap