visitaaponce.com

Produksi Padi di Agam Menurun

Produksi Padi di Agam Menurun
Ilustrasi.(ANTARA/PRASETIA FAUZANI)

DINAS Pertanian Kabupaten Agam mencatat produksi padi sebanyak 341.351 ton, dari luas panen 68.230 hektar sepanjang 2023.

"Dari luas panen itu, produktivitasnya 5,07 ton per hektar," ujar Kabid Pangan Dinas Pertanian Agam, Eriyanto, Sabtu (17/2).

Ini berdasarkan beberapa varietas padi seperti sokan, Ir 42, kuriak kusuik, kusuik putiah dan lainnya.

Baca juga : Hama Ulat Penggerek Batang Serang Lahan Sawah di Aceh

Diakuinya, produksi padi pada 2023 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, yang diakibatkan berbagai faktor.

"Penurunan ini diakibatkan serangan hama seperti tikus dan wereng, belum lagi lahan sawah yang terkena bencana," terangnya.

Dikatakan, 2023 lahan sawah petani diserang hama cukup luas, begitu juga dengan dampak bencana. Sehingga sangat berpengaruh kepada hasil produksi.

Baca juga : Petani Mbay Keluhkan Penyuluh Pertanian ketika Padi Terserang Hama

"Serangan hama ini sudah diupayakan untuk mengatasinya. Bagi yang cepat melapor bisa segera ditangani, tapi tidak sedikit juga telat melapor yang menyebabkan serangan hama meluas," terangnya.

Meski begitu, Eriyanto menyarankan petani untuk menanam varietas padi yang tahan dari serangan hama, khususnya wereng seperti batang piaman, Ir 64 dan lainnya.

"Untuk serangan hama tikus, ini lebih kepada kebersihan lingkungan sawah seperti, aliran air, pematang sawah dan sebagainya," pungkasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat