visitaaponce.com

Jawa Barat Belajar Pengelolaan Sampah dan Kebersihan di Bali

Jawa Barat Belajar Pengelolaan Sampah dan Kebersihan di Bali
Ilustrasi pengelolaan sampah berkelanjutan.(Dok. Freepik)

JAWA Barat belajar pengelolaan sampah ke Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Inovasi pengelolaan sampah di TPS 3R Sekar Tanjung itu dikelola oleh Kader PKK bersama pegiat lingkungan dan partisipasi warga.

"Kami melakukan studi tiru di Desa Sanur Kuah untuk dikembangkan di desa-desa di Jawa Barat. Pengelolaan sampah di TPS 3 R Sekar Tanjung tidak menimbulkan bau menyengat, seperti kebanyakan tempat pembuangan sampah sementara," ungkap Penjabat Ketua TP PKK Jawa Barat Amanda Bey Bachmudin, Selasa (20/2).

Istri Penjabat Gubernur Jawa Barat itu menambahkan, di Desa Sanur Kauh, sampah telah dipilah dulu sesuai jenisnya sebelum dipindahkan ke TPS. Sampah organik atau sisa makanan dimanfaatkan untuk menjadi pakan ternak.

Baca juga : Kota Denpasar Gencarkan Edukasi Pilah Sampah dari Sumber

Dengan cara itu, lanjut dia, sampah yang dikirim ke TPS hanya sampah plastik yang bisa didaur ulang. Selain itu sedikit sisa sampah organik yang bisa dikonversi menjadi kompos.

"Kegiatan studi tiru itu sudah masuk dalam program kerja TP-PKK Jabar 2024. Selain mengadopsi inovasi pengelolaan sampah, TP-PKK Jabar juga mempelajari pengelolaan desa bersih, seperti yang dilakukan di Desa Penglipuran di Kecamatan Bangli," tandasnya.

Menurut Amanda, Jabar bisa mencontoh desa terbersih di dunia, Desa Penglipuran dalam menjaga kebersihan lingkungan secara konsisten dan persisten.

Baca juga : Coca Cola Gelar Lomba Bank Sampah Unit (BSU) di Kabupaten Bekasi

"Desa-desa di Jabar juga sangat potensial apabila bisa terus menjaga kebersihan lingkungan sehingga terwujud desa yang tertib, teratur, dan sehat," pungkasnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat