visitaaponce.com

Warga Antre Beras Murah di Kota Tegal Ricuh

Warga Antre Beras Murah di Kota Tegal Ricuh
Suasana ketika warga yang ngantre pembelian beras murah di Pasar(MI/Supardji Rasban)

MAHALNYA harga beras di pasaran hingga mencapai  Rp17 ribu/kg, memicu puluhan warga di Kota Tegal, Jawa Tengah, memburu beras murah. Bahkan antrean warga yang semula tertib diwarnai kericuhan karena salah seorang warga menyerobot antrean.

Antrean warga untuk mendapatkan beras murah Bulog Rp54.500 perkantong, kian membludak bahkan antrean mengular panjang, di salah toko sembako, di Pasar Kejambon, Kota Tegal, Selasa (20/2).

Begitu pedagang sembako mulai membuka tokonya, antrean warga yang semula tertib berubah ricuh, warga saling bergesekan maju ke depan. Bahkan penjualan beras murah terpaksa dihentikan karena salah seorang warga menyerobot antrean.

Baca juga : Beras SPHP Bulog di Bengkulu Langka Sejak Sepekan Terakhir

Perdebatan pun tak terhindarkan warga yang yang mengaku sebagai  pedagang di Pasar Kejambon Kota Tegal itu berdalih punya prioritas untuk didahulukan dari warga lainnya.

"Bapak harus antre di belakang nggak bisa main serobot. Hayo bapak ke belakang," teriak Umiatun, kepada seorang lelaki yang tiba-tiba nyerobot antrean.

Kasus main serobot antre itu kemudian diselesaikan oleh Kepala Pasar Kejambon, Kota Tegal, dan penjualan beras murah kembali dilanjutkan.

Baca juga : Harga Beras di Solo Menggila, Pasokan Beras SPHP Susah Didapat

Berbeda pada penjualan beras murah pada pekan lalu, penjualan beras murah dibatasi dari sebelumnya per orang maksimal membeli 4 kantong beras, hari ini hanya 2 kantong. Untuk hari ini pedagang menambah stok penjualan menjadi 2,5 ton dari sebelumnya 2 ton beras SPHP. (JI/Z-7)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat