Jaga Biodiversity di Kawasan Geopark, Unhan Tanami Mangrove
![Jaga Biodiversity di Kawasan Geopark, Unhan Tanami Mangrove](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/e607e8f7aa0862d272aa4b5179113f67.jpg)
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, patut bersyukur memiliki potensi alam yang tak hanya sebagai konservasi, tapi juga wisata. Salah satunya kawasan taman bumi atau geopark yang sudah menyandang status bertaraf internasional dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).
Pantai Palangpang di Kecamatan Ciemas merupakan salah satu kawasan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp). Sebagai bagian dari kawasan geopark, upaya menjaga kelestarian dan keanekaragaman hayati pun dilakukan di kawasan pantai tersebut.
Seperti dilakukan sivitas akademika Universitas Pertahanan (Unhan) yang menanam sebanyak 5 ribu pohon mangrove di kawasan Pantai Palangpang, Jumat (23/2). Upaya itu dilakukan untuk mencegah dan melindungi kawasan pantai dari potensi terjadinya abrasi.
Baca juga : Ayep Zaki Konsisten Bina Komunitas Pedagang Asongan di Sukabumi
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengapresiasi kegiatan penanaman pohon mangrove di kawasan Pantai Palangpang. Bagi Pemkab Sukabumi, kata Iyos, penanaman pohon mangrove di lokasi untuk menjaga keanekaragaman hayati atau biodiversity di salah satu kawasan CPUGGp.
"Upaya penanaman pohon mangrove yang dilakukan sivitas akademika Unhan RI ini selaras dengan tagline geopark yaitu memelihara bumi dan
menyejahterakan masyarakat," kata Iyos di sela kegiatan, Jumat (23/2).
CPUGGp, kata Iyos, merupakan ikon andalan Kabupaten Sukabumi karena terbentuk akibat fenomena alam ratusan juta tahun lalu. Karena itu,
kawasannya perlu dijaga dan dipelihara semua pihak.
Baca juga : Capek Liburan Harus Macet-macetan? Ini 3 Rekomendasi Wisata di Sukabumi
"Dengan ditanaminya pohon mangrove, tentu perkembangannya harus dipantau. Jangan sampai pohon ini mati. Dua atau tiga tahun ke depan akan dirasakan manfaatnya dari pohon mangrove ini," terangnya.
Selain itu, lanjut Iyos, keberadaan pohon mangrove diharapkan akan semakin memperindah Pantai Palangpang sebagai kawasan CPUGGp. Sehingga ke depan semakin menarik perhatian bagi wisatawan.
"Pariwisata merupakan salah satu sektor andalan di Kabupaten Sukabumi. Jadi, semua potensinya harus bisa kita tata dan dijaga agar tidak rusak," pungkasnya. (BB/N-1)
Terkini Lainnya
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
Babi Hutan Berkeliaran, Warga Kerahkan Anjing Pemburu
Dua Anggota Drum Band Tewas, Polisi Buru Sopir Bus
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus akibat Longsor
Kasus Stunting di Kabupaten Sukabumi mencapai 27% Berdasarkan Data SKI
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
Raffi Ahmad Kenalkan Jeje Govinda sebagai Calon Bupati Bandung Barat
Jalan Taraju Ambles Sepanjang 30 Meter, Arus Kendaraan Dialihkan
Dua Anggota Drum Band Tewas, Polisi Buru Sopir Bus
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap