Ini Kisah Armida, Penggiat Fesyen Anak dan Bayi dari Rembang
![Ini Kisah Armida, Penggiat Fesyen Anak dan Bayi dari Rembang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/ce7c406cdef07ee8faca4436b56f3975.jpg)
Tren kekinian tak melulu tentang teknologi. Elemen kebudayaan juga menjadi unsur yang memunculkan kebanggaan, apalagi jika bisa diperlihatkan dalam bentuk pakaian atau aksesoris yang dapat mengundang perhatian.
Kebanggaan itu juga yang dirasakan Armida Triani, pegiat UMKM asal Rembang, Jawa Tengah, hingga terdorong untuk mempromosikan padu padan kain nusantara pada desain pakaian kekinian untuk anak dan bayi dengan merk Littlekaaya pada 2019. Kini usahanya terus mengalami kemajuan berkat pendampingan dari Rumah BUMN (RB) SIG di Rembang yang dikelola oleh PT Semen Gresik.
“Transaksi dalam bisnis fesyen bayi dan anak juga lebih cepat daripada orang dewasa mengingat tumbuh kembang anak yang begitu cepat. Littlekaaya sendiri rata-rata bisa menjual 125 item dengan omzet Rp15 juta per bulan. Bahkan bila sedang ramai bisa mencapai Rp35 juta. Apalagi saat menjelang Ramadan dan Idulfitri, permintaan akan lebih tinggi dari biasanya,” kata Armida Triani yang akrab disapa Armida.
Baca juga : Telkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah
Littlekaaya merupakan merek lokal asal Rembang, Jawa Tengah, yang menawarkan fesyen bayi dan anak berkonsep Asia Timur dengan sentuhan wastra atau kain tradisional nusantara, mulai dari kemeja, sweater, piama, gaun pesta, baju etnik, sandal, hingga pouch dan aksesoris lainnya. Produk Littlekaaya dibandrol dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp70 ribu - Rp350 ribu.
Armida mengatakan bahwa produk-produk Littlekaaya dibuat dengan bahan berkualitas tinggi, serta desain menarik dan ceria yang tidak termakan oleh zaman dan perubahan tren (timeless), nyaman dipakai, serta mempromosikan kain nusantara yang saat ini populer di berbagai kalangan. Sehingga tidak mengherankan bila produk Littlekaaya diminati oleh banyak masyarakat, khususnya kaum ibu.
“Pemasaran produk kami lakukan melalui media sosial dan marketplace. Kami coba untuk memaksimalkan semua fitur layanan yang ada, seperti live sale, dengan bekal pengetahuan yang kami dapat dari pelatihan yang diadakan oleh RB Rembang, seperti digital marketing dan public speaking, dan hasilnya memuaskan. Banyak pembeli dari Jabodetabek, sampai luar pulau Jawa seperti Lampung, Riau, Aceh, Bangka Belitung, Makassar dan Papua,” ungkap Armida.
Baca juga : Kisah Menembus Pasar Tiongkok dengan Kulit Ikan Pari
Sejak bergabung dengan RB Rembang pada 2021 lalu, Armida memang kerap mendapat pelatihan, mulai dari branding, digital marketing, public speaking, dan keuangan. Armida juga mengaku sering difasilitasi untuk mengikuti pameran-pameran, seperti Future SMEs Village Side Event G20 di Bali pada 2022, BUMN uRBan SUB Fest di Parkir Timur Plaza Surabaya pada 2022, dan Bazar UMKM untuk Indonesia di Sarinah Jakarta pada 2023.
“Selain itu, RB Rembang juga telah membantu dalam proses sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia). Setelah sertifikasi SNI, saat ini kami juga sedang didampingi dalam mengurus HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Bagi saya, kehadiran RB Rembang sangat membantu UMKM untuk maju dengan memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan daya saing sehingga dapat naik kelas,” ujar Armida.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, sukses Armida dalam mengembangkan bisnis fesyen bayi dan anak semakin menambah daftar pelaku UMKM yang telah terbantu kehadiran RB Rembang. Prestasi ini kian menegaskan peran signifikan RB Rembang dalam memajukan UMKM yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“SIG melalui RB Rembang terus mendorong kinerja UMKM binaan melalui pendampingan dan pembinaan yang intensif dan menyeluruh, mulai dari proses produksi hingga pemasaran. Apalagi ini tidak hanya membantu UMKM naik kelas, namun juga mempromosikan budaya Indonesia sehingga mampu bersaing di level nasional bahkan global,” kata Vita Mahreyni. (RO/E-1)
Terkini Lainnya
Pemerintah dan DPR Setujui Pemberian PMN ke Sejumlah Lembaga dan BUMN
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Prangko Prisma Diperkenalkan di PLN Mobile Color Run 2024
Erick: Progres Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara IKN Capai 78 Persen
J&T Cargo Perkuat Kolaborasi untuk Tingkatkan Mutu Pelayanan
Ajang Spectacular 2024, Herbalife Beri Pelatihan Kepemimpinan dan Bisnis
Kobindo Production Bantu Para Pelaku Usaha Tingkatkan Brand Image
DEP National Convention Dorong Mitra Bergerak Cepat
Di Gelaran FLEI XIX 2022, Aerplus Tawarkan Peluang Bisnis Air Minum Isi Ulang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap