visitaaponce.com

Operasi Pasar Berjalan, Harga Beras di Batam masih Tinggi

Operasi Pasar Berjalan, Harga Beras di Batam masih Tinggi
Warga antre bantuan pangan cadangan pemerintah dalam penyaluran tahap kedua di Kantor Pos Batam Centre, Kepulauan Riau, 6 November 2023.(Antara/Teguh Prihatna)

HARGA beras dan beberapa bahan pokok lain di Batam , Kepulauan Riau, masih belum terkendali meskipun operasi pasar telah dilakukan. Berdasarkan pantauan Media Indonesia, Kamis (29/2), di pasar sejumlah pasar tradisional dan supermarket, harga beras premium di Batam saat ini mencapai Rp16.480 per kg dan beras medium Rp14.370 per kg. 

Harga itu masih jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp9.950 per kg untuk beras medium. Selain beras, harga beberapa bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih bonggol yang naik Rp420 menjadi Rp39.220 per kg.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kelautan Kota Batam, Mardanis, mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya menstabilkan harga bahan pokok di Batam. "Operasi pasar terus kita lakukan dan kita juga berkoordinasi dengan distributor untuk memastikan pasokan bahan pokok aman," katanya, Kamis (29/2).

Baca juga : Emak-Emak di Depok Murka Gara-Gara Harga Beras Bikin Pusing

Namun, dia mengakui bahwa operasi pasar belum cukup untuk mengatasi tingginya harga bahan pokok di Batam. "Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga bahan pokok di Batam tinggi, seperti biaya distribusi yang tinggi dan fluktuasi harga di negara asal," ujarnya.

Masyarakat Batam berharap pemerintah dapat segera mengatasi permasalahan ini agar harga bahan pokok kembali stabil. 

Tokoh masyarakat Batam, Ahmad Dahlan, mengomentari kenaikan harga beras yang terjadi di Batam saat ini. Menurut dia, kenaikan harga beras ini sangat memberatkan masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. 

"Kalau terus menerus seperti ini, takutnya warga resah dan kepanikan akan terjadi," katanya. Dia menyarankan agar pemerintah melakukan operasi pasar secara masif dan memberikan subsidi kepada masyarakat miskin. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat