Lava Letusan Gunung Uli Lewotolok Mengalir ke Arah Tenggara Selatan
![Lava Letusan Gunung Uli Lewotolok Mengalir ke Arah Tenggara Selatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/012162da452c49fdb983ba5d648aafb8.jpeg)
GUNUNG Api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus sebanyak 19 kali sejak pukul 00.00-06.00 Wita. Gunung meletus dengan amplitudo 16,3-34,6 milimeter (mm) dengan durasi 35-90 detik.
"Teramati 19 kali letusan dengan tinggi 200-500 meter (m) dan warna asap putih dan kelabu," terang Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Fajaruddin M. Balido, melalui siaran pers, Kamis.(7/3).
Selain meletus, gunung yang sedang berada pada level III siaga ini juga mengalami embusan sebanyak 94 kali dengan amplitudo 2-18,6 mm dengan durasi 30-107 detik. Selain itu Gunung Ile Lewotolok juga mengalami tremor non harmonik sebanyak dua kali dengan amplitudo 3,2-6 mm dengan durasi 141-154 detik.
Baca juga : Tim SAR Temukan 2 WNA Kemah di Jalur Lava Gunung Lewotobi
Fajaruddin mengatakan letusan gunung itu disertai gemuruh atau dentuman lemah hingga sedang. "Aliran lava mengalir ke arah tenggara dan selatan," terangnya.
Fajaruddin mengimbau kepada warga maupun turis agar tidak memasuki wilayah dengan radius 2 kilometer (km) dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok. Khususnya warga Desa Lamawolo dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava serta awan panas dari bagian timur puncak atau kawah gunung.
Selain itu, warga diingatkan untuk selalu mengenakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain guna melindungi mata dan kulit. "Hal itu guna mencegah gangguan pernapasan (ISPA)," tandasnya.
Dia juga mengimbau kepada pemerintah daerah/BPBD Kabupaten Lembata untuk senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. (Z_8)
Terkini Lainnya
Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 600 Meter di Atas Puncak
Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Akibat Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Ibu Erupsi Semburkan Awan Vulkanik
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik 400 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Terlempar Setinggi 900 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Kekeringan Meteorologis Lembata, 5.365,94 Hektar Hutan Lindung Ile Lewotolok Terancam
Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi dengan Ketinggian 400 meter
Gunung Api Ile Lewolotok Erupsi, Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Aktivitas di Sekitar Gunung
Warga di Kaki Gunung Ile Lewotolok Diminta Waspada Longsoran Lava
Lava Meluber Dari Kawah Ile Lewotolok, BPBD Siapkan Skenario Evakuasi Laut
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap