Tim SAR Temukan 2 WNA Kemah di Jalur Lava Gunung Lewotobi
![Tim SAR Temukan 2 WNA Kemah di Jalur Lava Gunung Lewotobi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/92795ffc7541fdaf30ac671581b4a95a.jpg)
Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan menemukan dua warga negara asing (WNA) asal Swedia di zona merah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (17/1). Saat ditemukan, keduanya sudah membangun tenda di lokasi tersebut.
"Kami temukan ada dua WNA yang sudah berada di area yang kiranya menjadi jalur lahar panas atau material gunung api. Itu sangat berbahaya dan harus dikosongkan, Tidak boleh ada aktivitas," kata Komandan Tim Basarnas Maumere untuk Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Riswan Dwiputra, di Flores Timur, Kamis (18/1).
Tim SAR pun langsung menjelaskan kondisi di wilayah tersebut. Riswan bersyukur keduanya memahami informasi yang disampaikan. Dua WNI itu langsung diarahkan ke Konga atau Larantuka sebagai titik aman, yang jauh dari jalur aliran lava.
Baca juga: 6.179 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
"Mereka sempat bertanya area mana yang kira-kira dinyatakan aman untuk berkemah. Kami arahkan untuk keluar dan kami kawal hingga ke jalan raya Maumere-Larantuka," tutur Riswan.
Dari informasi yang diperoleh Tim SAR gabungan, dua WNA pria bernama Alex (34) dan Hening (38) itu telah membangun sebuah tenda lengkap dengan peralatan masak dan alas tidur.
"Tujuan mereka memang mau berkemah karena melihat area itu cukup bagus, ada pemandangan gunung api," jelas Riswan.
Baca juga: Komunitas Harley Davidson Beri Bantuan kepada Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Riswan menyatakan komitmen tim SAR gabungan untuk melakukan patroli dan memastikan warga dari tujuh desa terdampak erupsi sudah mematuhi rekomendasi larangan yang dikeluarkan PVMBG. Ia juga berharap ada pos jaga di Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura, agar tidak ada lagi aktivitas keluar masuk kampung, baik bagi masyarakat maupun wisatawan.
"Seharusnya sudah ada pos sehingga tidak ada lagi yang beraktivitas karena itu daerah rawan," tandasnya. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Tenda Pengungsi WNA di Kuningan Ganggu Estetika, Heru Budi Akan Datangi UNHCR
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Banyak WNA, Cianjur Tingkatkan Pengawasan Keimigrasian
Diduga Depresi, Bule Asal Amerika Sayat Lehernya dengan Pisau
Imigrasi Pastikan akan Usir WNA Inggris yang Merampas Truk dan Menerebos Jalan Tol
Warga Inggris Mabuk Merampas Truk dan Melakukan Kerusuhan di Bali
Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 600 Meter di Atas Puncak
Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Akibat Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Ibu Erupsi Semburkan Awan Vulkanik
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik 400 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Terlempar Setinggi 900 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap