Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi dengan Ketinggian 400 meter
![Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi dengan Ketinggian 400 meter](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/02aee72415728b6e8a2d863287ae5e51.jpg)
AKTIVITAS Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkat. Pos pemantau Gunung Ile Lewotolok melaporkan gunung berapi itu erupsi atau meletus dengan kolom abu sekitar 400 meter di puncak gunung.
"Pada pukul 05.27 WITA gunung Ile Lewotolok kembali erupsi dengan ketinggian kolom abu teramati kurang lebih 400 meter di puncak atau kurang lebih 1.823 meter di atas permukaan laut," kata Petugas Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok Stanis Ara Kian dalam laporannya di Kupang, Selasa (14/11) pagi.
Berdasarkan pantauan, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok NTT Erupsi, Terjadi 94 Kali Letusan dalam Semalam
Stanis mengatakan erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24.5 mili meter dengan durasi kurang lebih satu menit 35 detik. "Kalau bunyi dentumannya lemah," ujar dia.
Sebelumnya, Gunung Ile Lewotolok pada Senin (13/11) pukul 16.33 WITA sempat erupsi dan ketinggian kolom abu sekitar 500 meter di puncak.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Masih Fluktuatif
Stanis menambahkan saat ini gunung api yang pernah kembali erupsi pada akhir November 2021 itu berada pada Status Level II atau waspada.
Pihaknya merekomendasi agar masyarakat di sekitar gunung Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, serta wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas gunung Ile Lewotolok.
Sementara masyarakat di tiga desa di bawah kaki gunung tersebut, seperti Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah gunung Ile Lewotolok.
Disamping itu dia mengingat masih ada abu vulkanik yang keluar dari kawah gunung itu, masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya. (Ant/Z-3)
Terkini Lainnya
Kekeringan Ancam Eksistensi Ribuan Hektare Hutan Lindung di Ile Lewotolok NTT
Waspada, Aktivitas Erupsi Gunung Ile Lewotolok Masih Tinggi
Aliran Lava Mulai Membakar Vegetasi Sektor Barat Puncak Ile Lewotolok
Aliran Lava Capai 1,2 Kilometer, Zona Bahaya Gunung Lewotolok Diperluas
Aktivitas Vulkanis 5 Gunung Berapi Meningkat
23 Kali Gunung Lewotolok Erupsi Dalam 12 Jam
Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 600 Meter di Atas Puncak
Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Akibat Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Ibu Erupsi Semburkan Awan Vulkanik
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik 400 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Terlempar Setinggi 900 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap