Kekeringan Ancam Eksistensi Ribuan Hektare Hutan Lindung di Ile Lewotolok NTT
![Kekeringan Ancam Eksistensi Ribuan Hektare Hutan Lindung di Ile Lewotolok NTT](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/fc7447d24ab4dbe7d88b607b0a70e2d8.jpeg)
MEMASUKI musim kemarau, ancaman kekeringan melanda 3 Kecamatan di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bahkan, satu kecamatan, yakni Lebatukan mengalami resiko kekeringan meteorologis pada tingkat siaga.
Selain itu, Kecamatan Ile Ape, lokus gunung berapi Ile Lewotolok yang berstatus Siaga atau level III, juga terkena risiko kekeringan meteorologis dengan tingkat waspada.
Stasiun Klimatologi NTT di Kupang, Selasa (21/5) mengeluarkan data Resiko Kekeringan Meteorologis dengan tingkat Waspada terjadi di Kecamatan Ile Ape Timur, Nubatukan, dan tingkat Siaga terjadi di Lebatukan.
Baca juga : Kesabaran di Tengah Kemarau
Kepala UPTD Kesatuan pengelolaan hutan Kabupaten Lembata, Linus Lawe mengatakan pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah guna mengantisipasi karhutla karena adanya kekeringan meteorologis yang melanda wilayah kabupaten Lembata.
"Dalam tiga tahun terakhir ini, kejadian karhutla di Lembata mulai terjadi pada bulan Mei hingga Desember, telah menyebabkan ribuan Ha tanaman pertanian dan perkebunan di dalam dan diluar kawasan hutan terbakar. Rata-rata karhutla akibat perilaku manusia yang berkontribusi pada kerusakan lingkungan," ungkap Linus Lawe, Rabu, (22/5).
Kebakaran Akibat Lava Panas Meluas
Sementara itu, saat ini kebakaran akibat leleran lava panas telah menghanguskan 19,6 hektare hutan dalam kawasan hutan lindung ile lewotolok RTK(Register Tanah Kehutanan) 90. Kondisi ini diperparah adanya Kekeringan Meteorologis dengan tingkat Waspada di Kecamatan Ile Ape Timur.
Kawasan hutan lindung, seluas 5.365, 94 hektare meliputi semua desa yang ada di kecamatan Ileape dan Ile ape Timur juga semakin terancam eksistensinya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Kebakaran Akibat Lava Panas Meluas
Kasus TPPO di NTT Masuk Kategori Gawat Darurat
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihantam Gelombang, Kapten Jatuh ke Laut
Paus Fransiskus Meresmikan Pendirian Keuskupan Labuan Bajo
Paus Fransiskus Tunjuk Romo Maximus Regus Jadi Uskup Labuan Bajo
Polres Manggarai Barat, NTT Gelar Bakti Kesehatan untuk Penyandang Disabilitas dan ODGJ
Waspada, Aktivitas Erupsi Gunung Ile Lewotolok Masih Tinggi
Aliran Lava Mulai Membakar Vegetasi Sektor Barat Puncak Ile Lewotolok
Aliran Lava Capai 1,2 Kilometer, Zona Bahaya Gunung Lewotolok Diperluas
Aktivitas Vulkanis 5 Gunung Berapi Meningkat
23 Kali Gunung Lewotolok Erupsi Dalam 12 Jam
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap