HET Naik, Harga Beras Premium di Tasikmalaya Justru Turun
![HET Naik, Harga Beras Premium di Tasikmalaya Justru Turun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/df340f12c978e3225a3ab296b18c4821.jpg)
HARGA kebutuhan beras premium di sejumlah pasar tradisional di wilayah Tasikmalaya mulai mengalami penurunan secara bertahap hingga dijual Rp 15.500 ribu hingga Rp 16 ribu per kilogram. Penurunan beras di pasaran, karena pemerintah gencar melakukan operasi pasar murah (OPM) dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) seharga Rp 54.500 kemasan 5 kilogram.
Seorang pedagang beras di pasar Cikurubuk, Yanto mengatakan, harga kebutuhan beras di sejumlah pasar di wilayah Tasikmalaya secara bertahap mengalami penurunan terutamanya untuk kualitas premium sekarang telah dijual Rp 15.500 hingga Rp 16 ribu per kg. Penurunan harga di pasaran, karena ada pasokan beras dari luar Negeri harganya Rp 14.500 per kg.
"Kebutuhan beras bagi masyarakat sekarang mulai melimpah dan banyak kiriman terutama beras luar negeri (LN) hingga harganya paling murah Rp 14.500 per kg, untuk beras premium secara bertahap mulai adanya penurunan tapi bagi pembeli tetap saja masih belum normal. Namun, penurunan beras yang terjadi selama ini selain ada beras luar negeri masuk hingga operasi pasar murah yang dilakukan," katanya, Senin (11/3).
Baca juga : Kemelut Beras: Ketika Harga Menguji Data
Ia mengatakan, harga kebutuhan beras mulai bergerak menurun terjadi pada beras premium Singaparna Rp 16 ribu per kg, kualitas sedang Rp 15.500 ribu per kg, beras luar negeri (LN) dari Thailand dan Denmark sekarang ini dijual Rp 14.500. Namun, kebutuhan beras medium yang biasanya dijual Rp 12 ribu per kg selama ini di pasaran kondisinya masih mengalami kosong meski penurunan beras masih belum normal.
"Penurunan harga beras di pasaran membuat sejumlah pedagang di Tasikmalaya mulai ada keuntungan bertahap dibanding sebelumnya mencapai 50 persen. Akan tetapi, penurunan beras yang terjadi membuat para pembeli juga mulai ramai meski mereka biasanya membeli 10 kg menjadi 8 kg tapi kebutuhan beras yang dijualnya masih aman," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya, Apep Yosa Firmansyah mengatakan, penurunan beras di pasaran yang terjadi sekarang karena Pemkot berupaya menstabilkan harga beras melalui SPHP. Namun, harga beras secara bertahap menurun tapi kebutuhan telur dan cabai merah malah merangkak naik.
"Untuk menstabilkan kembali harga beras di pasaran, pemerintah daerah melakukan OPM di 10 kecamatan melalui SPHP kemasan 5 kg dijual seharga Rp 54.500. Akan tetapi, harga beras premium Singaparna sekarang ini mulai dijual Rp 16 ribu perkg, tetapi ada beras luar negeri (LN) masih terbatas dan harganya juga Rp 14.500 per kg," paparnya.
Di sisi lain, pemerintah telah memutuskan untuk menerapkan relaksasi HET beras premium selama dua minggu, mulai Minggu-Sabtu, 10 Maret sampai 23 Maret 2024. HET yang disesuaikan memiliki selisih lebih Rp1.000 per kilogram (kg) dibandingkan HET sebelumnya. (AD/Z-7)
Terkini Lainnya
Sekda Kota Tasikmalaya Mundur, Fokus Ikut Pilkada 2024
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Jalan Taraju Ambles Sepanjang 30 Meter, Arus Kendaraan Dialihkan
Oknum Petugas Tiket Dikeluhkan Lakukan Pungli di Wisata Sindangkerta Tasikmalaya
Tasikmalaya Kembangkan Peternakan Domba dan Kambing
Tokoh Masyarakat Minta Ketua NasDem Kabupaten Tasikmalaya Diusung Jadi Calon Wakil Bupati
Harga Beras Kembali Naik Rp500 per Kilogram di Kuningan
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Demurrage Beras Bulog: Anggota DPR Dorong Pengawasan Teknis Lapangan
Harga Beras Turun 4,4 Persen di Tingkat Grosir hingga Eceran
Ini HET Beras Premium Teranyar Sasar Delapan Wilayah
HET Beras Sulit Turun, Jokowi Ungkapkan Penyebabnya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap