visitaaponce.com

Hari Ke-2 Ramadan, Harga Ayam Potong di Batam Naik

Hari Ke-2 Ramadan, Harga Ayam Potong di Batam Naik
Harga ayam potong di sejumlah pasar Kota Batam mengalami kenaikan sebesar Rp7 ribu, membuat Rp45 ribu per kilogram.(MI/Heri)

HARGA ayam potong di sejumlah pasar di Kota Batam mengalami kenaikan. Di Pasar pagi Toss 3000, Kecamatan Lubuk Baja, Batam, harga ayam potong naik Rp7 ribu, saat ini Rp45 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp38 ribu per kilogram.

Noldy, 33, pedagang Pasar pagi Toss 3000, mengakui harga ayam potong mengalami kenaikan menjadi Rp45 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp38 ribu per kilogram. Menurutnya, kenaikan terjadi sejak seminggu lalu, karena stok yang kosong dan permintaan yang banyak.

"Sebenarnya sudah sepekan sebelum puasa harganya naik. Baru saat ini, ketika ibu-ibu mau belanja mereka tahu," katanya kepada Media Indonesia, Rabu (13/3).

Baca juga : Harga Ayam Potong Meroket Naik Jelang Ramadan

Lonjakan harga ayam potong tersebut diperkirakan terjadi akibat tingginya permintaan selama Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri, sementara pasokan terbatas. Kenaikan harga ini tentunya akan memberikan dampak pada daya beli masyarakat, terutama untuk kebutuhan pokok seperti ayam potong.

Selain itu, harga beras di Batam relatif stabil salah satu contohnya di pasar Tiban, Kecamatan Sekupang, Batam, harga beras pada Rabu (13/3), antara lain, beras bulog dijual seharga Rp9.450 per kilogram, beras IR 64 seharga Rp12.000 per kilogram, dan beras Pandan Wangi seharga Rp13.000 per kilogram untuk jenis beras Medium, sementara beras Menthik Wangi, beras Super Pandan, dan beras Raja Platinum dijual masing-masing seharga Rp14.000, Rp15.000, dan Rp16.000 per kilogram untuk jenis beras Premium.

Stabili harga di Batam saat ini disambut baik para tokoh daerah. Ahmad Dahlan salah satu tokoh masyarakat Melayu di Batam mengapresiasi upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan berharap agar pemerintah dapat terus menjaga stabilitas harga di Batam.

"Pemerintahan sekarang cukup peka, kita berharap daerah ini ke depannya maju dan makmur. Terutama sebagai kawasan industri," ujarnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat