Jelang Maulid Harga Ayam Potong Mulai Meningkat di Aceh
![Jelang Maulid Harga Ayam Potong Mulai Meningkat di Aceh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/8431b8edeb6dae2e00eca22568e60ec7.jpg)
PEDAGANG ayam potong di kawasan Provinsi Aceh terlihat seperti mulai berembus angin segar. Pasalnya sejak tiga hari terakhir harga ayam pedaging itu mulai meningkat.
Walaupun permintaan belum begitu ramai, tapi seperti terindikasi bahwa kebutuhan ayam pedaging akan segera meningkat. Itu diyakini berkaitan dengan musim perayaan Maulid 12 Rabiul Awal 1445 H, yang banyak diperintah dengan tadi di kenduri atau kegiatan sosial dan keagamaan lainnya.
Berdasarkan pengamatan Media Indonesia, pada (15/9) di pusat pasar ayam potong Pante Teungoh, Kota Sigli Ibukota Kabupaten Pidie, misalnya harga ayam potong dari sebelumnya Rp 19.000/kg, sekarang naik menjadi Rp 21.000 per kg. Itu berarti terjadi peningkatan harga Rp 2.000/kg.
Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Ayam Potong Juga Melambung
Fitri Petro, agen penyalur ayam pedaging di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Aceh Besar, mengatakan peningkatan harga itu diduga berkaitan dengan menjelang musim Maulid. Karena seperti biasanya warga di bumi berjulukan Serambi Mekkah itu memperingati Maulid identik dengan tradisi kenduri, zikir, dan kegiatan sosial keagamaan lainnya.
"Mulai pekan ini harganya sudah meningkat. Seperti biasa kalau menjelang 12 Rabiul Awal harga ayam meningkat" kata Fitri.
Baca juga: Menjelang Ramadan Harga Ayam Potong di Palu Melambung
Naufal, penjual ayam potong di Kota Sigli juga mengatakan, puncak peningkatan harga daging ayam potong sering terjadi pada 1 awal hingga pertengahan Rabiul Awal. Pada saat itu banyak kampung, masjid, pesantren
dan tempat umum lainnya di Aceh akrab menggelar kenduri Maulid.
"Kalau saat puncak musim Maulid biasanya ramai, meskipun setelah itu kembali sepi" tambah Naufal.
Mereka berharap melalui momen Maulid, semua pedagang ayam di kawasan setempat bisa kembali bangkit. Terutama beberapa teman mereka yang selama ini sempat gulung tikar akibat sepi pembali. (Z-10)
Terkini Lainnya
Pedagang Pasar Anyar Harap Relokasi ke Pasar Mambo Terealisasi
Atasi Modal Dagang, Anies Tawarkan Bentuk Koperasi kepada Ribuan Pedagang Angso Duo
Dapat Dukungan dari Pedagang Pasar, Ini Program Anies untuk Pasar Tradisional
Ikatan Pedagang Pasar Desak Pemerintah Segera Stabilkan Harga Telur Ayam
Asosiasi Pedagang Pasar Soroti Tidak Sinkronnya Kebijakan HET Minyak Goreng
Guruh Tirta Dicalonkan Jadi Ketum Perhimpunan Pusat Grosir Tanah Abang
Harga Komoditas di Pasar Tradisional Sidoarjo Naik Pasca Idul Adha
Harga Kebutuhan Pokok di Sejumlah Pasar Tradisional Jawa Barat Naik
Kebutuhan Pokok Merangkak Naik di Sejumlah Pasar Tradisional Tasikmalaya
Satgas Pangan Polri Awasi Ketersediaan Bahan Pokok dan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha
Layak Dapat Penghargaan, 6 Ciri Pasar Tradisional Nyaman
Toko Manisan dan Rumah Makan di Bengkulu Terbakar, Satu Keluarga Terjebak
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap