Ikatan Pedagang Pasar Desak Pemerintah Segera Stabilkan Harga Telur Ayam
![Ikatan Pedagang Pasar Desak Pemerintah Segera Stabilkan Harga Telur Ayam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/cc2a936516a73663a219ff75e449b700.jpg)
HARGA telur ayam tengah mengalami lonjakan dalam sepekan terakhir. Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan, Kamis (18/5), harga rata-rata nasional hari ini naik 0,43 persen atau Rp130. Kini, harga telur berada di angka Rp30.030 per kilogram.
Naiknya harga telur itu disayangkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI). Mereka pun mendesak agar pemerintah segera melakukan upaya guna menurunkan harga telur di pasaran.
Sekretaris Jendral IKAPPI Reynaldi Sarijowan memaparkan dua faktor yang menyebabkan harga telur ayam naik. yaitu faktor produksi dan distribusi.
Baca juga : Ikappi Sayangkan Harga Minyak Goreng hingga Telur Melonjak
"Harga telur mengalami kenaikan sejak beberapa minggu terakhir, dan ada dua hal yang kami temukan. Yang pertama adalah karena faktor produksi, faktor produksi ini disebabkan oleh harga pakan yang tinggi," ucap Reynaldi, Kamis (18/5).
"Dan yang kedua proses distribusi yang tidak sesuai dengan kebiasaan yang biasa didistribusikan ke pasar tetapi banyak pihak yang melakukan pendistribusian diluar pasar atau permintaan diluar pasar," imbuhnya.
Menurutnya, proses distribusi yang tidak berjalan baik tersebut mengganggu suplai dan permintaan di pasar. Sehingga, menyebabkan harga terus merangkak naik.
Baca juga : Warga Palu Keluhkan Harga Telur Ayam Belum Juga Turun
Reynaldi pun berharap agar pemerintah segera turun tangan guna mencegah kenaikan yang terjadi secara terus-menerus. Pihaknya pun menilai kenaikan harga telur ayam ini karena adanya permintaan yang cukup tinggi di beberapa instansi dan lembaga.
"Sebagai catatan, bahwa kami melihat ada beberapa permintaan yang cukup tinggi di beberapa instansi atau beberapa elemen atau beberapa lembaga, atau perorangan sehingga suplai di pasar terganggu," pungkasnya. (Z-5)
Baca juga : Kemendag: Kenaikan Harga Telur Masih Bisa Ditoleransi
Terkini Lainnya
Tingkatkan Produksi Daging, Susu, dan Telur, Mentan Amran Libatkan Pakar dari Berbagai Perguruan Tinggi
Kebutuhan Pokok Merangkak Naik di Sejumlah Pasar Tradisional Tasikmalaya
Hewan Ternak yang Dikurung dan Stres Lebih Rentan Diserang Penyakit
Sebanyak 3.700 Telur Ayam Berdiri di Festival Pasir Padi Pangkalpinang
Harga Telur di Palu Terus Naik, Dijual Rp3 Ribu per Butir
Ini Manfaat Telur Sebagai Sumber Protein Serbaguna dalam MPASI
Pedagang Pasar Anyar Harap Relokasi ke Pasar Mambo Terealisasi
Atasi Modal Dagang, Anies Tawarkan Bentuk Koperasi kepada Ribuan Pedagang Angso Duo
Dapat Dukungan dari Pedagang Pasar, Ini Program Anies untuk Pasar Tradisional
Asosiasi Pedagang Pasar Soroti Tidak Sinkronnya Kebijakan HET Minyak Goreng
Guruh Tirta Dicalonkan Jadi Ketum Perhimpunan Pusat Grosir Tanah Abang
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap