visitaaponce.com

Guruh Tirta Dicalonkan Jadi Ketum Perhimpunan Pusat Grosir Tanah Abang

Guruh Tirta Dicalonkan Jadi Ketum Perhimpunan Pusat Grosir Tanah Abang
Guruh Tirta Lunggana (kanan) berdialog dengan pedagang di Pusat Grosir Metro Tanah Abang, Jakarta.(Ist)

BERMULA dari visi Sutiyoso atau lebih akrab disapa Bang Yos yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, yang berkeinginan mendorong perekonomian Jakarta pascakrisis moneter tahun 1998.

Selanjutnya, Tjondro Liemonta yang memiliki hati untuk bangsanya, dengan kerja keras yang nyata mulai merintis penataan kawasan Tanah Abang dari pasar sandang tradisional (Pasar Tanah Abang) hingga bertransformasi menjadi pusat grosir modern terpadu dan terpandangs serta akhirnya menjadi barometer perdagangan Jakarta dan Indonesia.

Pembangunan dimulai dari Jembatan Metro Tanah Abang yang menghubungkan Pasar Tanah Abang Blok B dengan Gedung Pusat Grosir Metro Tanah Abang pada tahun 2000.

Baca juga : Pusat Grosir Metro Tanah Abang Gelar Pengundian Bertajuk Berkah Lebaran 2023

Pusat Grosir Metro Tanah Abang merupakan pusat perdagangan swasta modern pertama di Tanah Abang yang dilengkapi dengan pendingin ruangan yang meliputi seluruh gedung perbelanjaan.

Selain itu, dibangun fasilitas-fasilitas pendukung lainnya demi kenyamanan berdagang dan berbelanja, di antaranya lift penumpang, lift barang, eskalator, toilet, mushola, serta gedung parkir yang luas dan nyaman.

Ketokohan sosok kharismatik almarhum Haji Abraham Lunggana atau yang dikenal luas sebagai Haji Lulung adalah salah satu kunci sukses pembangunan Metro Tanah Abang.

Baca juga : Sambut Natal dan Tahun Baru, Gerai Charles & Keith Tampil Beda

Haji Lulung adalah pribadi yang membuat para pedagang menjadi percaya dan merasa tenang berdagang di Tanah Abang.

Semasa hidupnya, dengan cara yang khas dan persuasif, beliau selalu mengayomi serta aktif menjembatani kepentingan para pedagang dan turut serta menjaga situasi kamtibmas tetap harmonis.

Pada akhirnya, Pasar Tanah Abang menjadikan Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) bukan hanya tempat berdagang yang aman dan nyaman sampai hari ini, namun juga menjadi pusat persimpangan kultur dan sosial yang menjadi gambaran budaya Indonesia yang utuh.

Baca juga : Guruh Tirta Lunggana Terpilih Ketum Pedagang Pusat Grosir Tanah Abang

Wajah Tanah Abang pun berubah total, dari semula pasar baju tradisional menjadi area pusat perbelanjaan modern yang terpadu dan tertata rapi.

Antar pusat perbelanjaan di Tanah Abang seluruhnya terkoneksi dengan baik, tersinergi, serta didukung pula oleh sistem transportasi yang memadai, mulai dari kereta api, kendaraan/angkutan umum maupun kendaraan pribadi. 

Almarhum Haji Lulung adalah inisiator berdirinya Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Non Hunian (PPRSNH) Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) pada tahun 2010 sekaligus menjabat Ketua Umum PPRSNH PGMTA selama dua periode berturut-turut: 2010-2013 dan 2014-2017. 

Baca juga : Parkir Liar Kembali Merajalela di Tanah Abang

Dalam meneruskan cita-cita mulia Tjondro Liemonta dan almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana diajukan sebagai calon Ketua PPRSNH PGMTA periode 2022-2025.

"Maka kami bersepakat untuk mengajukan Bapak Guruh Tirta Lunggana sebagai calon Ketua PPRSNH PGMTA periode 2022-2025," kata Joni, pedagang di Pusat Grosir Metro Tanah Abang, dalam keterangan pers, Senin (14/2).

"Kami memandang Bapak Guruh Tirta Lunggana sebagai seseorang dengan kapasitas sebagai tokoh muda Betawi, sekaligus seorang Wakil Rakyat yang telah teruji dalam mengayomi banyak pihak, mulai dari pedagang hingga masyarakat sekitar yang telah diberdayakannya," tutur Joni.

Baca juga : Pengertian Pasar Persaingan Sempurna, Ciri-Ciri, dan Contohnya

"Kerja keras dan ketekunan para pedagang yang aktif berdagang dalam kurun waktu 20 tahun terakhir secara turun temurun di Metro Tanah Abang, telah menjadikan PGMTA sebagai pusat grosir fesyen terbaik dengan desain yang paling kekinian," jelasnya.

Denyut roda perekonomian di Tanah Abang sebagai sentra sandang terbesar di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara sangat penting untuk kita jaga bersama.

PGMTA hadir sebagai pusat grosir fesyen terbaik dan terbesar dengan seluruh desain yang kekinian. 

Baca juga : Siap Ekspansi Lewat Waralaba, Kini My Bestie Hadir di Mal Ciputra Jakarta

Untuk menjaga itu semua, maka pengelolaan PGMTA harus semakin tanggap, terpadu, serta selalu siap mengikuti perkembangan zaman.

Secara khusus selama pandemi Covid-19 ini, seluruh pedagang, pekerja dan unsur pendukung di PGMTA telah mengikuti program vaksinasi Covid-19, serta disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus Corona. 

"Saya siap menjaga keutuhan Metro Tanah Abang sebagai rumah kita bersama dan melanjutkan sinergi yang baik yang telah terjalin selama ini antara pengelola dan pedagang, demi terus memajukan PGMTA sebagai pusat perdaganga ngrosir fesyen terbaik dan terbesar di Jakarta," ujar Guruh Tirta Lunggana saat menanggapi pencalonannya.

Baca juga : Gerai AEON Health & Beauty Hadir Bidik Konsumen Gen Z dan Milenial

"Kami selaku pengelola PGMTA juga siap menyemarakkan perdagangan di musim Lebaran 2022 mendatang, salah satunya dengan menyelenggarakan acara Gebyar Lebaran 2022," ujar Guruh

"Dalam kemeriahan nanti, kami akan menyiapkan undian berhadiah bagi para pengunjung yang berbelanja dan juga akan mengadakan lomba video kreatif media sosial," paparnya

"Pusat Grosir Metro Tanah Abang adalah rumah bersama para pedagang dan para pecinta belanja Tanah Air, sebagaimana Jakarta adalah rumah bersama bagi banyak suku, etnis dan budaya yang ada di Indonesia," jelas Guntur Tirta. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat