Arus Kendaraan Pemudik Menuju Jawa Tengah Masih Tinggi
![Arus Kendaraan Pemudik Menuju Jawa Tengah Masih Tinggi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/d3580f9d8a72a94ddd328feaa36ae0ea.jpg)
ARUS kendaraan yang dari arah Jakarta masuk ke Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang Rabu, tepat pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah masih cukup tinggi.
Kepala Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang AKP Sujid di Semarang Rabu malam mengatakan, kendaraan yang masuk dari arah Jakarta tercatat sebanyak 18.436 kendaraan dari pukul 06.00-18.00 WIB.
Berdasarkan data dari Pos Terpadu Kalikangkung, terlihat pada pagi hari arus kendaraan landai di angka 500-an kendaraan per jam.
Baca juga : 3,5 Juta Pemudik Motor sudah Tinggalkan Jabodetabek pada H-3 Lebaran
Mulai pukul 09.00 WIB, arus kendaraan mulai meningkat di angka 1.000-1.700-an kendaraan per jam hingga pukul 14.00 WIB.
Pada pukul 14.00 WIB, trafik kendaraan terus merangkak naik di kisaran 2.200-2.300 kendaraan per jam hingga pukul 18.00 WIB.
Sedangkan arus kendaraan dari Semarang ke Jakarta di Gerbang Tol Kalikangkung pada hari dan waktu yang sama tercatat sebanyak 9.742.
Baca juga : Kebijakan One Way di Cipali-Kalikangkung Diperpanjang Hingga Selasa Siang
Arus balik Lebaran kendaraan yang dipantau setiap jam menunjukkan angka yang fluktuatif di kisaran 200-900-an kendaraan per jam, dan sempat menyentuh angka 1.000 pada pukul 10.00-11.00 WIB, 11.00-12.00 WIB, dan 14.00-15.00 WIB.
Sementara itu, Polda Jawa Tengah juga telah mempertebal personel pengamanan di sejumlah tempat wisata dan pusat keramaian masyarakat seiring momentum Lebaran.
"Sejak awal Operasi Ketupat Candi 2024, kami sudah terjunkan personel pengamanan di sejumlah tempat wisata. Penambahan personil akan dilakukan dilihat dari kepadatan jumlah pengunjung," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu.
Baca juga : Mudik Bersama Jujung Jadi Strategi untuk Dongkrak Jumlah Pelanggan
Penambahan personel tersebut tidak hanya untuk menjamin keamanan masyarakat, kata dia, melainkan juga untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi wisata.
"Prioritas kami adalah keamanan dan keselamatan pengunjung tempat wisata. Untuk itu kami imbau saat berwisata patuhi arahan dari petugas di lapangan. Perhatikan barang berharga yang dibawa dan awasi anak kecil yang diajak serta dalam berwisata," katanya.
Sebelum meninggalkan rumah, Satake kembali mengingatkan masyarakat untuk mengecek dan memastikan kompor dan peralatan elektronik, seperti kipas angin dan AC dalam keadaan mati guna mencegah risiko kebakaran.
"Pastikan juga rumah dan pagar dalam keadaan terkunci. Bila memungkinkan, titip kondisi rumah kepada tetangga yang tidak bepergian atau satpam penjaga perumahan," katanya. (Z-8)
Terkini Lainnya
Citroën Indonesia Serahkan Unit Ë-C3 All Electric kepada Konsumen di Kota Semarang
Bangkai Sapi Ditemukan di Bawah Jembatan Semarang
Dharma Wanita BKKBN Beri Pembekalan Anggota Se-Indonesia untuk Turunkan Tangkes
7 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Hujan Lebat
10 Ribu Orang Diperkirakan akan Hadiri Harganas ke-31 di Semarang
Mau Wisata Horor? Kunjungi Lawang Sewu Malam Hari lewat Paket KAI Wisata
H+3 Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1,2 Juta Orang
Pemudik Sumatera-Jawa Diimbau Maksimalkan Penyeberangan Pelabuhan Panjang
15.376 Pemudik Tiba di Jakarta Melalui Stasiun Gambir
600 Pemudik Motor Baru Mudik saat Hari Pertama Lebaran
Pemudik Sepeda Motor di Aceh Diguyur Hujan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap