visitaaponce.com

Diduga Salah Paham, Terjadi Bentrok Antara Brimob dan POM AL Lantamal IV Di Pelabuhan Sorong

Diduga Salah Paham, Terjadi Bentrok Antara Brimob dan POM AL Lantamal IV Di Pelabuhan Sorong
Bentrok terjadi antara anggota Batalyon 8 Pelopor Sat Brimob Polda Papua Barat Daya dengan anggota POM AL Lantamal IV di Pelabuhan Sorong(MetroTV)

DIDUGA akibat salah paham antara Oknum Anggota Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Papua Barat Daya dengan oknum anggota POM AL Lantamal IV Sorong sehingga terjadi aksi saling pukul. Bertempat di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya (PBD), Minggu (14/4).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dari saksi Asoka Sentuf selaku petugas terminal Pelabuhan penumpang PT Pelindo IV Sorong, aksi saling pukul itu terjadi Minggu (14/4) pukul 12.23 WIT di ruang tunggu pelabuhan penumpang PT Pelindo IV Sorong, Jalan Yos Sudarso Kelurahan Kampung Baru Distrik Sorong Kota Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya.

Diduga perkelahian itu berawal dari ketidakterimaan anggota Brimob yang ditegur  anggota POM AL karena keluar masuk ruang tunggu pelabuhan menggunakan helm. Selain itu beberapa kali keluar masuk membawa penumpang dan barang tanpa tiket.

Baca juga : Pengamat: Operasi Sapu Bersih TNI AL Harus Didukung 

Akibat adu pukul itu lima orang mengalami luka. Mereka ialah Dino Arif Triyan Tommi, Akbar Rizky, Brigis Abdul Gofar, Yasir Alhamdi, dan Darwin Sagala.

Kronologi

Kejadian berawal sekitar pukul 09.30 WIT saat KM Sinabung dari Pelabuhan Makassar tujuan Manokwari sedang sandar di Pelabuhan Sorong. Saat itu kurang lebih 2 (dua)  anggota Brimob berpakaian preman masuk ke dalam ruang tunggu, menggunakan helm, tidak memiliki tiket, dan membawa orang, sehingga ditegur anggota POM AL yang sedang melaksanakan pengamanan dan penertiban.

Hal tersebut dilakukan berulang kali. Terakhir kali ditegur anggota POM AL oknum anggota Brimob tidak terima dan memukul anggota Marinir itu.

Baca juga : Kemenhub dan TNI AL Selenggarakan Vaksinasi di Simpul Transportasi

Dengan kejadian pemukulan tersebut anggota POM AL mengamankan anggota Brimbo yang memukul anggota Marinir ke dalam ruang tunggu. Pada saat mengamankan anggota Brimob terjadi saling tarik yang mengakibatkan baju preman anggota Brimob robek.

Melihat kejadian tersebut saksi mengamankan anggota Brimob ke dalam dermaga karena saksi mengenal anggota Brimob tersebut. Namun pada saat pelaksanaannya saksi nyaris dipukul teman anggota Brimob tersebut. Amarah kedua anggota Brimob dapat diredam saksi.

Saat saksi dan anggota Brimob sampai di Dermaga, salah satu dari anggota Brimob tersebut menelpon teman-temannya dengan kalimat, "semua yang berada di barak segera ke Pelabuhan kita bungkus pelabuhan dengan anggota POM AL."

Baca juga : H+2 Lebaran, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik

Setelah itu, kedua anggota Brimob itu naik KM Sinabung. Sesaat turun KM Sinabung, saksi melihat anggota Brimob yang bajunya rusak sudah berganti baju. 

Saksi lalu mengawal 2 (dua) anggota Brimob tersebut ke luar ruang tunggu. Sesampai di luar, ia melihat sudah ada sekitar 20 orang berbaju dinas dan preman di ruang tunggu. Kemudian 2 (dua) anggota Brimob tersebut menghampiri teman-temannya yang berada di terminal ruang tunggu.

Mereka lalu memaksa anggota POM AL keluar untuk berkelahi, namun pintu ruang tunggu ditutup. Anggota Brimob itu mendobrak pintu ruang tunggu, dan terjadi baku pukul yang akhirnya dilerai masyarakat. Anggota Brimob dikawal ke luar ruang tunggu, sedangkan anggota POM AL di dalam ruang tunggu.

Baca juga : Kepala BP2MI Usul Batasan Pengiriman Barang PMI Ditiadakan Terkait Lebaran

Ternyata, ada satu anggota Brimob tertinggal di ruang tunggu dalam kondisi tidak sadar. Di mana muncul provokasi ada anggota Brimob asal Serui Papua yang ditawan di ruang tunggu oleh Pomal. 

Mendengar hal tersebut maka masyarakat, buruh, dan Brimob menyerang kembali anggota POM AL yang berada di ruang tunggu. Saat melihat anggota POM AL tergeletak di depan pintu terminal, anggota Brimob meninggalkan pelabuhan. 

Sekitar pukul 10.30 WIT anggota POM AL yang mengalami luka-luka dibawa menuju ke RSAL dr. Oetojo. (Z-3)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat