visitaaponce.com

Rachmat Gobel Berterima Kasih pada Jokowi Atas Pembangunan Gorontalo

Rachmat Gobel Berterima Kasih pada Jokowi Atas Pembangunan Gorontalo
Anggota DPR RI Rachmat Gobel (kiri) berbincang dengan Presiden Joko Widodo kala melakukan kunjungan kerja ke Gorontalo.(MI/HO)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) hadir di Provinsi Gorontalo, beberapa hari yang lalu. Dalam lawannya tersebut, Jokowi disambut beberapa tokoh masyarakat, termasuk Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang Rachmat Gobel.

Dalam pertemuan dengan Jokowi, Rachmat Gobel mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo terhadap berbagai upaya pembangunan dalam memajukan daerah Gorontalo.

Rachmat Gobel menjelaskan, saat ini, Gorontalo masuk dalam 5 provinsi termiskin yang berada di wilayah 3T sehingga memerlukan afirmasi khusus dari Pemerintah Pusat. 

Baca juga : Sah, NasDem Menang di Gorontalo

Rachmat Gobel memiliki gagasan bahwa penguatan infrastruktur yang solid dan ekosistem industri yang terhubung menjadi fondasi utama dalam memajukan ekonomi Gorontalo.

Gagasan ini semakin mendekati kenyataan, ketika dalam kunjungan kerjanya, Presiden meresmikan beberapa proyek strategis infrastruktur di Gorontalo seperti Bandara Pohuwato. Peresmian Bandara Pohuwato yang telah berhasil dilaksanakan kemarin bukanlah sebuah perjalanan yang mudah.

Bandara tersebut sebenarnya sudah dibangun sejak lama namun kemudian terbengkalai. Berkat kolaborasi antara Rachmat Gobel, sebagai wakil rakyat dari Gorontalo di DPR RI, dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan lembaga terkait lainnya, pada akhirnya Pembangunan Bandara Pohuwato dapat dilanjutkan kembali.

Baca juga : Gobel: Ini Awal Kebangkitan Gorontalo yang Adil-Makmur

Perhatian khusus Rachmat Gobel terhadap Bandara ini tidak terlepas dari peran pentingnya sebagai titik penghubung antara Gorontalo dan Sulawesi Tengah, terutama untuk wilayah-wilayah yang sulit dijangkau dengan transportasi darat.

Selain meresmikan Bandara Pohuwato, Presiden turut meninjau proyek pembangunan Bendungan Bulango Ulu yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 2.200 liter dan sumber tenaga listrik dengan kapasitas 4,96 megawatt. 

Pada sambutannya, Joko Widodo memberikan mandat agar pembangunan Bendungan ini dapat diselesaikan pada akhir 2024.

Baca juga : PT AGIT Transformasikan Pelabuhan Anggrek Menuju Smart Green Port

Tujuan dari pembangunan ini selaras dengan Visi 2051 yang dicetuskan Rachmat Gobel pada 2021 silam, untuk mewujudkan Gorontalo sebagai Kota Agropolitan. Meskipun memiliki lahan subur dan luas, serta sumber daya alam yang cukup, Gorontalo belum optimal dalam pengelolaan irigasi pertaniannya.

Dengan pembangunan bendungan ini, Rachmat Gobel yakin Gorontalo dapat menjadi pusat lumbung pangan di wilayah timur yang juga menopang kebutuhan pangan IKN yang memiliki letak geografis dekat, serta mendukung Kawasan Ekonomi Khusus yang berdekatan. Upaya ini juga sejalan dengan pengembangan Pelabuhan Anggrek, yang dekat dengan Kalimantan Timur.

"Perjalanan ini tidaklah mudah, terutama karena letak Gorontalo di wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal) yang membawa risiko dan membutuhkan komitmen besar. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi yang sinergis antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Masyarakat setempat untuk saling bahu-membahu memperkuat infrastruktur dan penguatan industri yang solid secara bersama-sama," tegas Rachmat Gobel. (RO/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat