visitaaponce.com

Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Capai 464 Unit, Kerugian Capai Rp12,6 M

Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Capai 464 Unit, Kerugian Capai Rp12,6 M
Bangunan SDN 3 Salawu yang rusak akibat gempa Garut.(Dok. MI)

KERUSAKAN akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang pesisir pantai Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4) sekitar pukul 23.29 WIB bertambah mencapai 464 rumah, 5 fasilitas rusak berat, 14 rusak sedang dan 34 rusak ringan dengan total 54 unit berada di 101 Desa, 4 Kelurahan tersebar di 29 Kecamatan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Margiyanto mengatakan, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi kembali bertambah dan berdampak pada 464 rumah di antaranya 11 unit rusak berat, 93 unit sedang dan 355 unit rusak ringan serta 5 unit fasilitas infrastruktur rusak berat, 14 rusak sedang dan 34 unit rusak ringan total 54 unit. Kejadian tersebut, telah menyebabkan 6 orang warga mengalami luka ringan.

"Dampak gempa bumi M 6,2 yang terjadi di Kabupaten Garut data sementara perkiraan kerugian senilai Rp 1.914.750.000, perkiraan kerusakan Rp 12.031.200.000, perkiraan kerugian Rp 597.889.600, kerusakan serta kerugian mencapai Rp 12.607.489.600. Akan tetapi, kerusakan rumah dan fasilitas merata berada di 101 Desa, 4 Kelurahan tersebar di 29 Kecamatan," katanya, Selasa (30/4).

Baca juga : 2 Rumah di Brebes Rusak Akibat Gempa Tegal

"Bencana yang telah terjadi di wilayah Garut, Pemerintah Daerah telah menyatakan status tanggap darurat ditetapkan selama 14 hari ke depan dan data kerusakan bisa berubah-ubah. Namun, kerusakan 464 rumah dan 54 fasilitas terjadi di 101 Desa, 4 Kelurahan tersebar di 29 Kecamatan antara lain Pameungpeuk, Sukawening, Garut Kota, Singajaya, Cilawu, Cisompet, Pakenjeng, Cikelet, Talegong, Sucinaraja, Peundeuy, Wanaraja, Cikajang, Tarogong Kidul, Cibatu, Pangatikan, Cibalong, Cibiuk, Cihurip, Karangpawitan, Tarogong Kaler, Cisurupan, Banjarwangi, Bayongbong, Pamulihan dan Pasirwangi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, pasca gempa bumi M 6,2 yang terjadi di Garut berdampak kepada 115 rumah rusak di antaranya 92 unit rumah rusak ringan, 11 sedang dan 1 rusak berat, 2 unit peribadatan rusak ringan, 1 fasilitas pendidikan rusak berat dan 1 tempat usaha rusak sedang terjadi di 55 Dusun, 38 Desa tersebar di 17 Kecamatan.

"Pascagempa bumi yang terjadi berdampak pada masyarakat dan menyebabkan 7 Kepala Keluarga (KK) atau 24 jiwa harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Namun, bantuan yang diberikan berupa 29 paket sembako, 16 terpal, 2 selimut dan 5 matras tapi kerusakan yang diperoleh baru data sementara karena akan berubah," paparnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat