DBD Meningkat di Tasikmalaya, Capai 500 Kasus
![DBD Meningkat di Tasikmalaya, Capai 500 Kasus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/80d22d9c0ff98a3d8b95c57597925bf4.jpg)
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terus meningkat sejak Januari hingga April selama musim hujan. Peningkatan ini mencapai 500 kasus, dengan 19 orang menjalani perawatan, satu meninggal, dan lainnya sembuh.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra menyatakan bahwa kasus DBD masih meningkat seiring pergantian musim dari El Nino ke musim hujan. Penyebabnya adalah masih adanya tempat perindukan nyamuk aedes aegypti (larva) di rumah dan lingkungan sekitar.
"Sejak bulan Januari hingga April, terdapat 19 kasus DBD yang memerlukan perawatan di RSUD Dr. Soekardjo dan rumah sakit swasta lainnya. Namun, kasus terus meningkat sejak awal tahun dengan total 500 kasus, termasuk satu kematian," ujarnya pada Rabu (1/5).
Baca juga : Penderita DBD Masuk RSUD Ciereng Subang Capai 489 Pasien, 8 Orang Meninggal Dunia
Hendra menjelaskan bahwa serangan DBD terjadi karena pergantian musim dari panas ke hujan dan peningkatan jentik nyamuk di rumah, serta kurangnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat. Perubahan musim yang berdampak pada peningkatan kasus DBD akan terus terjadi jika kesadaran masyarakat terhadap kebersihan masih rendah.
"Kami telah menyiapkan ruang di RSUD Dr. Soekardjo dan 22 Puskesmas, serta peralatan fogging. Namun, kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat penting agar jentik nyamuk bisa dibasmi," tambahnya.
Hendra menekankan pentingnya edukasi masyarakat tentang bahaya gigitan nyamuk aedes aegypti dan pentingnya akses ke fasilitas kesehatan. Masyarakat juga diminta untuk melakukan 3M (menguras, menutup, mengubur) serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Jika mengalami demam tinggi selama tiga hari, segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat. Tetapi, kami juga mengimbau masyarakat untuk rajin membersihkan lingkungan dan melakukan gerakan Jumantik," tegasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Tokoh Masyarakat Minta Ketua NasDem Kabupaten Tasikmalaya Diusung Jadi Calon Wakil Bupati
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Awasi Kerja Pantarlih
Pegiat Pendidikan di Tasikmalaya Kritisi PPDB
870 Kasus DBD di Tasikmalaya Belum Terkendali
KPU Kota Tasikmalaya Rekrut 1.953 Pantarlih
Harga Kebutuhan Pokok di Sejumlah Pasar Tradisional Jawa Barat Naik
Mengenal Hujan Asam, Penyebab dan Dampaknya
Warga Palu Diimbau Waspadai Penyakit DBD
Mengenal Angin Muson Penyebab Indonesia Alami Perubahan Musim
Pj Gubernur Jateng Ajak Pencegahan dan Inovasi Teknologi dalam Penanganan Bencana 2024
Pengertian Musim dan Pembagian Musim di Indonesia
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap