visitaaponce.com

4.700 Warga Terdampak Erupsi, Gubernur Sulut Pastikan Pengungsi Tertangani

4.700 Warga Terdampak Erupsi, Gubernur Sulut Pastikan Pengungsi Tertangani
Ratusan warga berada di atas geladak KRI Kakap-811 saat dievakuasi di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.(Antara/Andri Saputra)

GUBERNUR Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Jumat (3/5), pagi berkunjung ke Tagulandang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulut, bersama unsur Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopimda) meninjau langsung dampak erupsi Gunung Ruang.

Hal itu dilakukan untuk memastikan semua warga yang terdampak dan terpaksa mengungsi bisa tertangani dengan baik lantaran ada sekitar 4.700 orang yang terdampak. "Baik yang ada di posko pengungsian maupun yang memilih ditampung di rumah keluarganya, kami pastikan semua tertangani dengan baik, semua dapat bantuan," kata Olly.

Dari jumlah warga yang terdampak, sudah ada sedikitnya 3.000 orang diungsikan. Mereka diungsikan menggunakan kapal milik TNI Angkatan Laut, Basarnas, Bea Cukai, juga kapal milik pemerintah dan swasta.

Baca juga : Warga Radius 7 KM di Sekitar Gunung Api Ruang Dievakuasi

Pemerintah pun menargetkan dalam tiga hari masyarakat yang masih tertahan di Tagulandang bisa diungsikan, baik ke Kota Bitung, Manado, dan Kabupaten Minahasa, serta disiapkan tujuh titik pengungsian. Olly menyebutkan erupsi kali ini mendapat perhatian lebih, lantaran erupsi yang kembali terjadi dan menaikkan level Gunung Ruang menjadi awas, Selasa (30/4), lebih parah dibandingkan Maret lalu.

"Daerah ini sebenarnya jadi perhatian khusus, karena merupakan salah satu sentra perekonomian dan perdagangan di Kabupaen Sitaro. Dan sekarang semua terdampak," sebut Olly.

Hanya, gubernur yang sudah menjabat dua periode itu belum menyebutkan kerusakan yang terjadi sebagai dampak erupsi Gunung Ruang dan kerugian yang dialami warga. "Semua masih dalam perhitungan, masih diasesmen oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," sebut Olly.

Karena kondisi tersebut, Pemprov Sulut, Kabupaten Sitaro, dan instansi lain yang membantu dalam penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ruang untuk tahap pertama mendapat bantuan DSP (Dana Siap Pakai) sebesar Rp1,45 miliar. "Untuk tahap dua, DSP yang akan disalurkan sebanyak Rp850 juta. Itu untuk Kota Manado dan Bitung, termasuk bantuan terpal 500 lembar, tenda kekuarga 100 paket, dan mi instan 300 dus," sebut Kepala BNPB Letjen Suharyatno saat berada di Mando.

Penutupan sementara Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulut, masih terus berlanjut. Penutupan tentu berdasarkan hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang, meski dari bandara ke Gubung Ruang jaraknya sekitar 95 kilometer. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat